BALIKPAPAN –Curah hujan yang tinggi mengakibatkan longsor di Jalan RE Martadinata, Gunung Sari Ilir, Balikpapan Tengah. Akibatnya, Sekretariat Paguyuban Minang yang terletak di RT 63 mengalami kerusakan. Meski kerusakan yang terjadi terbilang parah, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Longsor ini diketahui terjadi sekitar pukul 12.00 Wita. Akibat hujan deras yang mengguyur Kota Minyak sejak dini hari kemarin. Sebuah warung kopi dan sisi belakang bangunan sekretariat mengalami kerusakan.
Ruli, salah seorang warga berkata, ketika kejadian dirinya berada di toilet. Namun tiba-tiba, fondasi belakang roboh. Kaget, ia pun langsung keluar meminta pertolongan. “Saya sedang di kamar kecil jadi sempat lihat. Pertamanya ada retakan, baru setelah itu jatuh,” ujarnya.
Dia yang merupakan anggota paguyuban menyebutkan, tingginya intensitas hujan beberapa hari terakhir menjadi penyebab bangunan yang rusak. Walaupun sejak masa pandemi Covid-19, tidak ada aktivitas di sekretariat paguyuban.
Ruli mengaku tidak menduga longsor akan terjadi. Pasalnya, fondasi bangunan cukup kokoh, juga keberadaan pohon bambu di bawah bangunan, dianggap mampu mencegah longsor. Karenanya, warga sekitar termasuk dirinya tidak memprediksi peristiwa tersebut.
“Fondasi itu lebarnya sekitar 50 meter, dengan kedalaman sekitar 1 meter ke dalam tanah,” sebutnya.
Terkait kejadian ini, bangunan kafe yang berada di atas gedung masih menunggu tindak lanjut BPBD Balikpapan. Apabila nanti memang tidak bisa beroperasi lagi, pihaknya pun akan menaati.
Kemarin, personel BPBD Balikpapan telah melakukan pembersihan material yang menimpa rumah warga. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta. Warga pun diimbau tetap waspada akan adanya longsor susulan. (*/okt/rdh/k15)