Dua kali double podium yang diraih Suzuki dari tiga balapan terakhir menjadi warning serius bagi para pesaing mereka. Apalagi, salah seorang pembalap tim pabrikan asal Jepang tersebut, Joan Mir, kini nangkring di posisi paling atas klasemen pembalap.
Mir kini berada di puncak klasemen dengan mengumpulkan 121 poin. Terpaut 6 poin dari peringkat kedua. Yaitu, pembalap Petronas Yamaha Fabio Quartararo (115 poin).
Mir memang belum pernah sekali pun memenangi balapan dari sepuluh seri yang telah diadakan musim ini. Namun, dia punya konsistensi apik dengan tiga kali menjadi runner-up dan dua kali menduduki posisi ketiga. Termasuk di GP Aragon Minggu (18/10).
Sementara itu, rekan Mir, yakni Alex Rins, sudah menunjukkan taji dengan mendapat podium tertinggi pertamanya musim ini di GP Aragon. Sebelumnya, Rins juga memberikan podium ketiga di GP Catalunya untuk Suzuki pada akhir September (27/9).
Membaca kondisi tersebut, pembalap Ducati Andrea Dovizioso menyatakan bakal sulit menyaingi Suzuki musim ini dalam perburuan gelar juara. Apalagi, balapan tinggal menyisakan empat seri lagi.
Dovizioso mengungkapkan, Suzuki musim ini memiliki bekal penting sehingga layak menjadi kandidat juara. Bekal yang dimaksud Dovizioso adalah konsistensi meraih poin di setiap seri.
”Quartararo memang memenangi paling banyak balapan. Tapi, jika Anda melihat setiap seri, nyaris selalu ada Suzuki di podium. Itulah modal penting agar sebuah tim menjadi juara,” tutur Dovi dilansir Motorsport.
Namun, Dovi menjelaskan, terseok-seoknya Quartararo dengan finis di posisi ke-18 pada GP Aragon membuktikan bahwa segala kemungkinan masih bisa terjadi di setiap seri. Padahal, Quartararo memulai balapan dari pole position.
Dovi finis di posisi ketujuh di GP Aragon. Hasil yang lumayan mengingat dia start dari posisi ke-13. Kini dia masih bercokol di peringkat keempat klasemen pembalap dengan mengumpulkan 106 poin. Terpaut 15 angka dari Mir.
”Akan sulit bertarung melawan Suzuki. Tapi, melihat kejadian Quartararo, itu mengonfirmasi lagi bahwa semuanya masih bisa terjadi di balapan ini,” jelas pembalap asal Italia tersebut. (irr/c14/bas)
