PROKAL.CO, SAMARINDA - Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur sejak tanggal 5 Oktober 2020, melaksanakan penataan arsip tahun 2018 kebawah.
Pelaksana Tugas Kepala Dispora Kaltim, H M Agus Hari Kesuma, mengungkapkan kegiatan tersebut sebagai bentuk kesadaran yang terus berkelanjutan bagi Dispora Provinsi Kaltim dalam hal penyelenggaraan kearsipan yang autentik, utuh, terpercaya, serta terkelolanya arsip fisik dan informasinya.
Hal ini lanjutnya sejalan dengan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA) dimana arsip memegang peranan sangat penting bagi perseorangan, organisasi, maupun dalam sebuah instansi sebagai bukti akuntabilitas kinerja yang autentik dan terpercaya.
Penataan arsip dilaksanakan oleh 1 (satu) orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Arsiparis dibantu 2 orang tenaga Non ASN serta 1 mahasiswa magang.
Di samping itu, pengelola arsip dibidang masing-masing juga tirit membantu melakikan pendataaan. Kerjasama tersebut menghasilkan arsip tertib fisik informasinya dengan 5244 data yang menghasilkan daftar arsip.
"Dengan semangat dan komitmen yang akuntabel, kegiatan penataan arsip tetap terselesaikan tepat waktu ditengah pandemi covid-19 dengan penerapan protokol pencegahan covid-19 saat kegiatan berlangsung," ujar Agus dalam rilis Dispora Kaltim.
Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip yang disingkat GNSTA adalah upaya untuk peningkatan kesadaran lembaga negara dan penyelenggara pemerintahan daerah penyelenggaraan kearsipan melalui aspek kebijakan, organisasi, sumber daya kearsipan, prasarana dan sarana, pengelolaan arsip.
GNSTA dicanangkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB) pada tanggal 17 Agustus 2016 merupakan upaya yang terencana secara masif untuk bisa meng-gerakan seluruh elemen masyarakat, terutama dalam hal ini adalah birokrasi menyadari pentingnya arsip.
Jika sudah muncul kesadaran maka pengelolaan arsip juga menjadi baik sesuai dengan kaidah kearsipan.
Sebuah sistem yang baik akan bisa memberikan dukungan, ketika arsip itu dibutuhkan, maka ia bisa mendukung pengambilan keputusan oleh pimpinan. Kenapa birokrasi? Karena birokrasi adalah pionir yang menjadi panutan bagi masyarakat. (myn)