Sementara itu, Kementerian Kesehatan juga menyiapkan tim untuk memantau kejadian paska-imunisasi agar seluruh efek samping dari vaksinasi ini tercatat. Yurianto juga mencatat bahwa daya kekebalan yang dapat ditimbulkan dari kandidat vaksin ini masih belum diketahui.
“Kita belum punya data berapa lama vaksin Covid-19 ini menimbulkan kekebalan, tapi secara teori ada yang bilang enam bulan sampai 24 bulan,” ujar Yurianto.
BUTUH 320 JUTA DOSIS
Yurianto menuturkan kebutuhan vaksin nasional Indonesia sebanyak 320 juta dosis vaksin untuk 160 juta orang untuk dapat mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Jumlah ini setara dengan 70 persen populasi di Indonesia.
Di luar suplai vaksin yang akan datang pada November-Desember, Indonesia juga telah mengamankan komitmen pengiriman bahan baku vaksin dari Sinovac secara bertahap pada 2021. “Bahan baku atau yang kita sebut dengan bulk ini akan diproses Bio Farma untuk jadi vaksin,” kata dia.
Selain itu, Indonesia juga telah mendapatkan komitmen suplai vaksin dari perusahaan farmasi Inggris, AstraZeneca sebesar 100 juta dosis pada 2021. Dia juga menuturkan akan sangat penting bagi Indonesia untuk mandiri dalam pengembangan dan produksi vaksin, mengingat daya kekebalan dari kandidat vaksin yang masih dikembangkan saat ini belum diketahui.