TANJUNG REDEB – Terkait program yang akan dilakukan Presiden Joko Widodo, yakni vaksinasi Covid-19 akan dilakukan secara massal di seluruh provinsi, kabupaten atau kota, termasuk di Kaltim.
Wakil Bupati Berau Agus Tantomo yang sedang cuti menjelaskan, ke depan dirinya akan menggantikan almarhum Muharram sebagai bupati Berau di akhir masa jabatan yang kurang lebih 70 hari. “Setelah saya cuti kampanye nanti pada 6 Desember, akan masuk lagi sebagai bupati di akhir jabatan,” ungkapnya kepada awak media. Agus menerangkan, di akhir jabatannya tersebut, ada program vaksinasi dari Presiden.
Menurut dia, vaksin tersebut sedang diproduksi massal. Menurut Presiden RI, akan ada vaksinasi untuk masyarakat dalam waktu dekat, yakni antara Desember sampai Januari 2021. “Ternyata peraturan presiden sudah ada. Saat saya baca itu baru mengatur tentang pengadaan vaksinnya, belum mengatur sampai penyuntikan vaksin,” ujarnya.
Menurutnya, jika memang penyuntikan vaksin tersebut dilakukan akhir Desember atau Januari, itu akan menjadi tugas dirinya sebagai bupati. Pasalnya, bupati periode 2021–2024 bertugas pada Februari 2021.
Dirinya menambahkan, menurut informasi yang diperoleh, Kaltim mendapatkan jatah 3 juta vaksin. Menurut data yang ada, jumlah penduduk di Kaltim 3,5 juta penduduk. “Dari data saja sudah kurang. Namun, saya sedang usahakan untuk Berau agar tidak kekurangan vaksin. Jika nanti memang ada yang belum dapat akan dianggarkan,” jelas Agus.
Untuk target utama yang akan divaksin, dirinya belum tahu, belum ada petunjuk pelaksana. Namun, jika pemkab yang diutus mengatur hal tersebut, dirinya mengutamakan vaksin petugas yang akan melakukan penyuntikan, yaitu petugas kesehatan, relawan, dan tim medis.
“Jika semua tim medis sudah vaksin, nanti akan dilakukan penyuntikan secara serentak. Sebab, vaksin tersebut memiliki masa berlaku, yakni hanya berlaku satu tahun,” pungkasnya. (kpg/*/aky/dra/k16)