Tuntut Perusahaan Perbaiki, Warga Tutup Jalan

- Selasa, 20 Oktober 2020 | 10:11 WIB
AMBIL TINDAKAN: Warga terpaksa membatasi akses di Kampung Tasuk lantaran dianggap belum ada iktikad baik untuk memperbaiki jalan. ADAM/BP
AMBIL TINDAKAN: Warga terpaksa membatasi akses di Kampung Tasuk lantaran dianggap belum ada iktikad baik untuk memperbaiki jalan. ADAM/BP

Senin (19/10), beberapa kelompok masyarakat Kampung Tasuk melakukan penutupan jalan di sekitaran akses masuk Kampung Tasuk, Kecamatan Gunung Tabur.  

 

TANJUNG REDEB – Ujang, warga sekitar menuturkan, aksi itu karena menurutnya hingga saat ini belum ada iktikad baik dari perusahaan untuk memperbaiki infrastruktur jalan tersebut. "Itu aksesnya kami tutup sejak tadi pagi (kemarin), dan akan terus melakukan penutupan sampai perusahaan betul-betul membangun komitmen untuk memperbaiki jalanan," tegasnya.

Aksi yang dilakukan dengan menyetop mobil perusahaan yang sering keluar-masuk di jalan tersebut. Lanjut Ujang, tidak akan mempersilakan mobil perusahaan yang hendak melintas sebelum perusahaan tersebut membangun komitmen untuk memperbaiki jalan yang rusak.

Diceritakan Ujang, kondisi jalan sekitar 1,5 km saat ini dalam kondisi sangat parah, belum lagi ketika hujan, jalanan tersebut licin dan berpotensi mencelakakan pengendara yang melintas. Diungkapkan Ujang, pihaknya tidak begitu mengetahui secara persis siapa yang bertanggung jawab untuk melakukan perbaikan jalan. Namun, ucap dia, yang masyarakat tahu ketika perusahaan menggunakan akses jalan tersebut, perusahaan yang seharusnya bertanggung jawab.

Selain itu, Ujang mengaku tidak mengetahui secara persis apakah perusahaan sudah melimpahkan ke pemerintah dalam hal ini Dinas PUPR atau belum terkait kewenangan pengelolaan jalan tersebut. "Sampai saat ini kami tidak tahu kejelasannya," ungkapnya.

Atas aksi tersebut, masyarakat yang melakukan aksi berhasil membangun komitmen terhadap dua perusahaan yang beroperasi di sekitaran Kampung Tasuk, yaitu Yongma Tiga Bersaudara dan perusahaan yang bergerak di bidang somel. "Kami masih menunggu tanggapan dari perusahaan PT Berau Coal dan perusahaan yang dinaunginya sendiri, yaitu PT Madani dan PT Rcobana,"ungkapnya.

Ujang berharap perusahaan yang beroperasi di sekitaran wilayah Kampung Tasuk tidak hanya menggunakan jalan tersebut. Perusahaan harus bertanggung jawab untuk melakukan perbaikan.

Selain itu, Ujang berharap apabila jalanan tersebut merupakan tanggung jawab dari pemerintah, instansi terkait dapat memerhatikan masyarakat kampung, terkhusus yang berada di lingkar tambang dengan melakukan perbaikan jalan tersebut. Mengingat sumber daya alam di sekitaran Kampung Tasuk memberi sumbangsih terhadap pendapatan daerah.

Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Berau Junaidi menyebut, terkait rusaknya infrastruktur jalan yang masuk di Kampung Tasuk, pihaknya belum mengecek apakah perusahaan yang membangun jalan tersebut. "Jika jalan tersebut memang merupakan jalan kabupaten, merupakan aset pemerintah, PU punya kewenangan untuk memperbaiki," jelasnya.

Memang perusahaan yang membuka akses jalan tersebut dan membangun jembatan sebagai penghubung. Namun, ke depan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah kampung dan pihak perusahaan mengenai kejelasan akses jalan tersebut, sehingga dapat dilakukan tindakan.

Sebelumnya sudah ada rencana Dinas PUPR untuk melakukan perawatan jalan di 2021. "Kalau untuk 2020 itu belum ada anggaran," kuncinya. (kpg/*uga/dra/k16)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X