Dinkes Kaltim : Jangan Lelah Mencegah Penularan Covid-19

- Senin, 19 Oktober 2020 | 17:10 WIB
Pelaksanaan swab di salah satu dinas di Samarinda. (MYAMIN)
Pelaksanaan swab di salah satu dinas di Samarinda. (MYAMIN)

PROKAL.CO, SAMARINDA - Jumlah kasus Covid-19 di Kalimantan Timur terus merangkak naik. Sampai tanggal 18 Oktober 2020 mencapai 11.885 kasus dengan 382 kasus baru.

Satgas Penanganan COVID-19 di Kaltim minta masyarakat tetap waspada terhadap penularan virus ini tanpa mengenal lelah.

"Ayo kita jangan lemah. Bersama kita melawan Covid-19 tanpa mengenal lelah. Masyarakat harus tetap waspada dan jangan lalai dengan kondisi sekarang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim H Andi Muhammad Ishak kepada Tim Publikasi Biro Humas Setprov Kaltim di Samarinda, Minggu (18/10/2020).

Masyarakat diharapkan ikuti anjuran pemerintah disiplin protokol kesehatan sehingga tidak tertular. Kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Kaltim tak lepas dari upaya tracing dilakukan oleh Satgas. Sebelumnya, telah dilakukan pengambilan Swab di Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kaltim pada 12-14 Oktober 2020. Dari yang terdaftar sebanyak 688 orang untuk di swab, jumlah yang hadir dan di swab sbanyak 607 orang.

Swab massal dilakukan agar lekas ditemukannya kasus baru COVID-19 agar bisa cepat ditangani dan diputus rantai penularannya.

"Kasus penularan covid-19 masih terjadi. Siapa saja sekarang bisa tertular. Karena itu, kami ingatkan agar masyarakat jangan mengabaikan protokol kesehatan," kata Andi yang juga menjabat Seketaris Dinkes Kaltim.

Pemprov Kaltim khususnya Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tetap berupaya melakukan sosialisasi pencegahan penularan wabah.

"Mulai menjaga jarak dan tidak berkumpul, mencuci tangan dan menggunakan masker setiap harinya agar kita tidak tertular covid-19," jelas Andi.

Perkembangan terkonfirmasi positif per 18 Oktober 2020 ada penambahan kasus sebanyak 382 kasus (total 11.885 kasus).

Sedangkan pasien sembuh bertambah 211 kasus (total 8.752 kasus). Sementara yang dirawat 169 kasus (total 2.696 kasus). Dan, meninggal dua kasus, sehingga total meninggal 437 kasus. (myn)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X