Ada Kena Covid-19, Puskesmas BS II Ditutup Sementara

- Senin, 19 Oktober 2020 | 16:20 WIB
Puskesmas Bontang Selatan II ditutup sementara.
Puskesmas Bontang Selatan II ditutup sementara.

BONTANG – Pelayanan di Puskesmas Bontang Selatan II bakal ditutup sementara. Fase karantina itu berlaku sejak Senin (19/10). Hingga durasi yang tidak ditentukan. 

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Bontang dr Bahauddin mengatakan, kebijakan lantaran terdapat seorang tenaga administrasi di faskes yang berlokasi Jalan Hayam Wuruk, Berebas Tengah, terpapar virus corona.  

“Hasil pemeriksaan swab sudah kami dapatkan terhitung sejak hari ini (kemarin),” kata Bahauddin. Rencananya, tiga hari setelah karantina Tim Gugus akan melakukan disinfeksi. Sembari proses tracing berlangsung. Akan tetapi dari informasi yang masuk disebutkan bahwa tenaga administrasi itu melakukan kontak erat dengan beberapa tenaga kesehatan. 

“Tenaga administrasi itu sudah WFH (work from home) sejak beberapa hari lalu,” ucapnya.  

Selanjutnya berkaca hasil tracing, Tim Gugus akan melakukan pemeriksaan terhadap kontak erat. Berupa pemeriksaan swab PCR. Meskipun tenaga administrasi itu tidak kontak langsung dengan pasien saat bertugas. “Karena di situ agak luas kontaknya. Masa batas isolasi yakni 10-14 hari,” tutur dia. 

Akibat dari penutupan sementara ini, pelayanan berobat dialihkan ke Puskesmas Bontang Selatan 1. Berlokasi di Jalan Cumi-Cumi Nomor 8, Tanjung Laut Indah. Pendaftaran pasien di faskes itu tiap harinya sampai 10.30 Wita. Adapun pelayanan diberikan hingga seluruh pasien yang melakukan pendaftaran terlayani. 

Sementara, paparan Covid-19 juga menyasar tenaga administrasi di Puskesmas Bontang Utara I. Walaupun Tim Gugus Tugas tidak melakukan langkah serupa. Hanya pengaturan jam pelayanan tiap harinya. “Khusus untuk Puskesmas BU 1 hanya membuka pelayanan pagi hari,” terangnya. 

Pendaftaran pasien di faskes itu hingga pukul 10.00 Wita saban harinya. Pelayanan diberikan hingga seluruh pasien terakomodasi. Keputusan itu dilakukan mengingat tenaga kesehatan yang kontak erat dengan tenaga administrasi jumlahnya sedikit. 

“Hanya satu atau dua orang. Sehingga mulai besok (hari ini) wajib menjalani isolasi. Sambil menunggu pemeriksaan dilakukan,” pungkasnya. (*/ak/rdh/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X