MADRID– Atletico Madrid kini menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di La Liga setelah hanya enam jornada. Sebab, dua tim raksasa lainnya, Real Madrid dan FC Barcelona, sama-sama pecah telur kemarin (18/10).
Real takluk 0-1 dari Cadiz CF di Estadio Alfredo Di Stefano, sedangkan Barca kalah dengan skor identik di kandang Getafe CF, Coliseum Alfonso Perez. Meski kalah, Real tetap memuncaki klasemen dengan 10 poin dari 5 pertandingan. Barca yang bermain satu laga lebih sedikit masih berada dalam top ten dengan 7 poin.
Kekalahan tentu modal buruk bagi Real-Barca dalam memulai fase grup Liga Champions midweek nanti. Belum lagi jadwal El Clasico pertama musim ini sudah dihelat akhir pekan nanti di Camp Nou (24/10).
Rotasi dan kelelahan seusai jeda internasional merupakan alasan utama kekalahan Los Merengues maupun Blaugrana. Contohnya, dua pemain berumur Real, Sergio Ramos dan Luka Modric. Mereka tidak hanya out of perform, tetapi juga harus diganti setelah babak pertama karena kelelahan. ”Inilah risiko memiliki jadwal padat,” ujar Zinedine Zidane, entrenador Real, yang melakukan pergantian sampai empat pemain kala turun minum kepada Marca.
Dari Barca, akurasi operan kapten tim Lionel Messi adalah yang terburuk di antara starting XI. Seolah buah dari ”memaksakan” Messi bermain penuh seusai membela Argentina dalam kualifikasi Piala Dunia 2022. Sebaliknya, gelandang serang Philippe Coutinho yang baru kembali dari membela Brasil lebih efektif ketika hanya turun setengah jam terakhir. (io/c12/dns)