Tambah Kasus Covid-19, Paser Masuk Zona Merah Lagi

- Minggu, 18 Oktober 2020 | 11:23 WIB

TANA PASER - Kasus positif Covid-19 di Paser terus meningkat.  Pada 16 Oktober kemarin, ada tambahan 10 kasus. Sehingga Paser kembali masuk zona merah.

Dijelaskan Kasubag Komunikasi Pimpinan Setkab Paser Abd Kadir Sambolangi, dari hasil rilis Jubir Covid-19 Pemprov Kaltim, kini total ada 64 pasien positif yang masih dikarantina.

"Kemarin juga belum ada laporan pasien yang sembuh," kata Kadir, (16/10). Sehingga total kasus positif di Paser ada 297 pasien. Ini juga yang menyebabkan Pemkab Paser kembali mengambil kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

Gugus tugas dan Satgas Covid-19 Paser juga tengah menyoroti adanya penyebaran kasus melalui acara resepsi pernikahan. Bahkan ada pengantin yang sempat positif, sehingga ke depan acara keramaian akan lebih diperketat, meskipun itu di rumah.

"Ini demi menghindari penularan yang lebih luas," kata Jubir Covid-19 Paser Amir Faisol.

Jika sedang flu, Amir menyarankan agar warga tidak ke luar rumah. Juga menerapkan protokol kesehatan lainnya, seperti wajib pakai masker, jaga jarak, sering cuci tangan, dan tidak bersalaman dulu untuk sementara waktu. (jib/ind/k16)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X