PROKAL.CO, SAMARINDA - Anak Buah Kapal (ABK) Tugboat Tanjung Pura XIX, Alwi (25), tenggelam di sungai Mahakam di jembatan Mahkota II pada 14 Oktober lalu ditemukan meninggal di perairan Anggana, Kutai Kartanegara, Sabtu (17/102020) pukul 08.00 Wita.
Pertama kali ditemukan, posisi jasad korban mengambang di sungai. Tim Basarnas yang melakukan operasi pencarian mengevakuasi korban untuk dibawa ke rumah sakit AW Sjahranie.
Kasi Operasi dan Siaga Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Octavianto menjelaskan jenazah diserahkan ke keluarga setelah dilakukan visum di rumah sakit.
“Lokasi penemuan jasad korban, berjarak sekitar 10,56 nautical miles, atau sekitar 20,29 kilometer dari titik awal perkiraan tenggelam,” kata Melki.
Visum dan identifikasi jasad korban Alwi dilakukan tim INAFIS Polresta Samarinda dan dibantu kerabat berikut teman kerja korban.
Sebelumnya, peristiwa korban tenggelam bermula korban naik klotok merapat ke ponton mau mengambil kunci jangkar.
"Kemudian klotok masuk di bawah ponton dan hancur, mereka yang menumpang kapal berenang bertiga untuk menyelamatkan diri," kata Melki.
Rekan korban, Ahmad Jaya dan juragan selamat dalam peristiwa ini. Ahmad baru menyadari bahwa korban Alwi menghilang. Alwi dan Ahmad Wijaya merupakan ABK dari Tanjung Pura XIX.
Ditemukannya korban Alwi, dikatakan Melki, operasi SAR pencarian korban resmi berakhir. “Operasi SAR ditutup, dan seluruh satuan yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing,” katanya. (Mym)