Berharap Dapat Anggaran Pemeliharaan Stadion dari Pusat

- Sabtu, 17 Oktober 2020 | 12:44 WIB
Tim saat meninjau kondisi Stadion Madya Sempaja.
Tim saat meninjau kondisi Stadion Madya Sempaja.

SAMARINDA- Harus diakui bahwa sarana dan prasarana olahraga di Kaltim sungguh sangat lengkap dan baik. Sayangnya, pemanfaatan sarana dan prasarana yang dibangun guna menyambut PON di Kaltim itu terkesan kurang dimanfaatkan maksimal.

Oleh karenanya, Sekretariat Kabinet dan Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, melakukan kunjungan ke Kaltim dalam rangka mendapatkan rekomendasi di bidang olahraga terkait pengelolaan dan pemanfaatan  sarana stadion olahraga.

Hadir dalam kunjungan itu Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Sekretariat Kabinet RI, Theodorus Djoko R didampingi Analis Kesejahteraan Rakyat, Muhammad Iqbal Jafar. Sementara dari Kemenko PMK hadir Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga, Suwito, didampingi Pengelola Bahan Kebijakan Pembinaan dan Iptek Olahraga, Ika Rudi Mahendra serta Analis Keolahragaan, Ahmad Hidayatullah.

“Kami bermaksud melaksanakan kegiatan pengumpulan data dan informasi pengelolaan dan pemanfaatan prasarana dan sarana olahraga pasca penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON), tentu diantaranya Stadion Madya Sempaja dan Stadion Utama Palaran,” kata Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga, Suwito.

Sebelumnya, tim berkunjung ke Balikpapan dan kemudian ke Samarinda tepatnya ke Unit Pelaksana Tekhnis Dinas Pengelola Prasarana Olahraga (UPTD PPO) Dispora Kaltim. Kemudian tim langsung menuju Stadion Madya Sempaja dan diterima oleh Kepala UPTD PPO, Sayid Husein Sadly didampingi Kepala Seksi Pengelola Stadio Madya, Syarifuddin Achmad di Kantor UPTD PPO gedung Stadion Sepakbola Madya Sempaja.

Lebih jauh, Suwito menjelaskan, kunjungan ini akan dimaksudnya untuk mendapatkan data dalam rangka penyusunan rekomendasi kebijakan di bidang oiahraga. Dimana kegiatan dimaksud juga merupakan tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas tanggal 23 April 2020 lalu untuk memberikan perhatian khusus dalam hal pemeliharaan atau penanganan manajemen venue pasca penyelenggaraan PON.

Sementara itu Kepala UPTD PPO Sayid Husein menjelaskan, perihal pemeliharaan dan pemanfaatan stadion untuk bisa di maksimalkan dengan bantuan APBN. Karena daerah juga memiliki keterbatasan anggaran dalam melakukan pemeliharaan, apalag saat ini anggaran lebih difokuskan untuk penanganan pandemi Covid 19.

“Kami berharap agar pemerintah pusat dapat memberikan perhatian berupa bantuan anggaran pemeliharaan stadion. Pemprov Kaltim juga sudah pernah melakukan sejumlah upaya untuk dapat dikerjasamakan dengan pihak ke tiga, namun belum menemui kesepakatan. Ada investor nasional yang datang, namun dalam perjalanannya, kerjasama urung terwujud,” tambahnya.

Usai berbincang, tim bersama-sama dengan didampingi Kepala UPTD PPO melakukan peninjauan langsung ke Stadion Madya Sempaja dan Stadion Utama Palaran. Tak hanya Kaltim, tim juga melakukan pengumpulan data dan informasi mengenai pengelolaan sarana dan prasarana olahraga pasca PON ke sejumlah daerah yang pernah menjadi tuan rumah event olahraga nasional 4 tahunan tersebut. (hm/rdi/)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X