Pandemi, Go-Send Siap Kirim Dokumen Kependudukan

- Sabtu, 17 Oktober 2020 | 12:33 WIB
BALIKPAPAN menjadi pionir lahirnya program pengantaran dokumen kependudukan melalui Go-Send by Gojek.
BALIKPAPAN menjadi pionir lahirnya program pengantaran dokumen kependudukan melalui Go-Send by Gojek.

BALIKPAPAN menjadi pionir lahirnya program pengantaran dokumen kependudukan melalui Go-Send by Gojek. Keberhasilan program ini akhirnya ditiru oleh kota-kota lainnya di Tanah Air. Bukti pandemi bukan penghalang demi memenuhi kebutuhan masyarakat. Khususnya mendapat layanan kependudukan.

Berangkat dari niat membantu masyarakat yang kesulitan melewati masa pandemi. Aktivitas terbatas hanya berada di rumah untuk antisipasi penyebaran Covid-19. Begitu pula dari sisi pemerintahan, layanan tetap harus beroperasi meski harus melakukan berbagai penyesuaian tatanan kehidupan baru.

Seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) yang tak lagi membuka layanan tatap muka. Semua bisa diurus melalui daring. Gojek melalui Go-Send memberikan solusi sebagai pengantar dokumen kependudukan. Sehingga masyarakat tak perlu harus datang langsung ke Disdukcapil.

Tinggal serahkan kepada mitra driver dan tunggu dokumen tiba di rumah. Kegiatan ini telah resmi berjalan sejak 17 Juni. Sekretaris Disdukcapil Balikpapan Ardiawan Nugraha Putra menjelaskan, inovasi ini lahir dari visi-misi memberi pelayanan terbaik dan memudahkan masyarakat.

Apalagi pandemi turut mengubah kebiasaan masyarakat. “Biasa tatap muka, tapi hampir semua sekarang layanan sudah daring,” katanya. Inisiatif Disdukcapil disambut baik oleh Gojek. Layanan transportasi online ini membuka ruang untuk kebutuhan tersebut.

Terutama untuk pengambilan dokumen KTP elektronik, Kartu Indonesia Anak (KIA), dan surat pindah. Teknisnya ketika dokumen sudah selesai dan bisa cetak, masyarakat mendapat notifikasi. Pemberitahuan dokumen bisa diambil mandiri dengan datang ke kantor Disdukcapil atau melalui jasa Go-Send.

“Jadi kita tidak paksa juga, mereka bisa order sendiri layanan karena kita kirim link jika ingin menggunakan Go-Send,” ujarnya. Dalam satu hari, rata-rata pengambilan dokumen melalui Go-Send berkisar 40–70 berkas. Ardi mengaku, layanan ini sangat membantu masyarakat yang tidak punya waktu luang karena aktivitas tinggi.

“Kita juga memikirkan bagaimana memberi kemudahan bagi masyarakat, terutama di Balikpapan kan banyak pekerja,” sebutnya. Selain itu, Go-Send tentu membantu kinerja Disdukcapil. Misalnya mengurangi kepadatan masyarakat yang datang ke kantor. Saat pandemi, pihaknya harus menerapkan social distancing.

“Mereka tidak perlu meluangkan waktu ambil dokumen sendiri, tidak perlu izin kerja, antre, tidak perlu ke luar rumah,” imbuhnya. Namun ada bantuan driver Go-Send. Dia mengatakan, kerja sama program ini berlaku selama tiga tahun. Tak menutup kemungkinan dapat diperpanjang lagi. Apalagi untuk kepentingan masyarakat.

Sementara itu, Head of Regional Corporate Affairs Gojek for East Indonesia Mulawarman mengatakan, keterlibatan pihaknya dalam layanan pengantaran dokumen kependudukan tak terlepas dari konsep awal kehadiran Gojek. “Bagaimana kami bisa menyelesaikan permasalahan sehari-hari,” ungkapnya.

Mengingat, dalam situasi pandemi, pemerintah juga sangat membatasi masyarakat melakukan kegiatan di area publik. Padahal, aktivitas dan roda kehidupan tetap berjalan, termasuk layanan Disdukcapil. Setelah berdiskusi, pihaknya setuju untuk berkolaborasi. Go-Send bisa menjembatani kebutuhan masyarakat dan Disdukcapil.

“Melihat masalah ini, kita pelajari bagaimana teknologi bisa membantu masyarakat,” ucapnya kepada Kaltim Post. Untuk diketahui, selama ini Go-Send menjadi jasa untuk pengantaran barang, makanan, dan lainnya. Namun ternyata kini fungsinya bisa lebih dari hal tersebut.

Mulawarman bercerita, program ini sangat bermanfaat dan sukses di Kota Minyak sebagai pelopor. Hingga membuat kota-kota lain mengikuti ide tersebut. “Akhirnya kota-kota lain ikut duplikasi menerapkan yang sama. Setidaknya ada lima kota di Indonesia yang memiliki program ini,” ujarnya.

Artinya, Gojek memiliki mitigasi yang baik hingga dipercaya untuk mengantar hal penting seperti dokumen kependudukan. Bahkan ketika programnya sukses di Balikpapan, kota lain ikut meniru. Ini menandakan tingkat kepercayaannya kepada mitra tumbuh. Sehingga bukan tanpa alasan program mampu berjalan sukses.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB

Di Berau Beli Pertalite Kini Pakai QR Code

Sabtu, 20 April 2024 | 15:45 WIB

Kutai Timur Pasok Pisang Rebus ke Jepang

Sabtu, 20 April 2024 | 15:15 WIB

Pengusaha Kuliner Dilema, Harga Bapok Makin Naik

Sabtu, 20 April 2024 | 15:00 WIB
X