DPRD Minta Komitmen Pemkab Bangun Desa Mulawarman

- Sabtu, 17 Oktober 2020 | 12:15 WIB
Firnadi Ikhsan
Firnadi Ikhsan

-
 
 
TENGGARONG- Firnadi Ikhsan anggota DPRD Kutai Kartanegara meminta pemerintah serius dalam membangun kawasan Desa Mulawarman. Hal itu diungkapkannya dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi IV DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dengan perwakilan PT Jembayan Muara Bara (JMB) dan Badan Penelitian Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kukar, Senin (12/10/2020).
 
Ketua Komisi IV Baharuddin memimpin langsung RDP kali ini dengan didampingi, anggota Komisi IV Khoirul Mashuri, Mutoyib, Saparuddin Pabonglean dan anggota Komisi II Firnadi Ikhsan. Pihak anggota Dewan cukup menyayangkan pada RDP kali ini, PT Karya Putra Utama Coal (KPUC) berhalangan hadir, hanya PT JMB saja yang berkenan hadir.
 
Baharuddin mengatakan, RDP ini tindak lanjut dari pembahasan sebelumnya berkaitan dengan rencana pembangunan pendidikan di Desa Mulawarman. Pemerintah Kabupaten pada 2019 lalu sudah menjalin MoU dengan Universitas Muhammadiyah Malang untuk program pendidikan vokasi.
 
“Hari ini membahas khusus persoalan lahan. Kita sudah mendengarkan paparan bahwa perencanaan kalau sesuai dengan pembicaraan tadi, maka di 2021 itu sudah bisa dilakukan (kegiatan pendidikan vokasi, red). Untuk sementara menggunakan bangunan yang ada dulu yaitu diklat yang ada di Tenggarong Seberang di L1 Desa Bukit Raya,” kata Bahar Senin (12/10/2020).
 
Menyikapi rencana pembangunan program pendidikan ini, tentu dari DPRD memberikan dukungan, baik regulasi dan pengawasan serta pengawalan agar rencana ini bisa terealisasi dengan baik. “Kedepan akan dikomitmen kan dukungan kami DPRD dari segi anggaran untuk dibangun program pendidikan vokasi berbasis keahlian itu di lahan seluas 96 hektar,” ungkapnya. “Untuk lebih jelasnya besok kita akan monitoring langsung ke lapangan, melihat kondisi lahan rencana pembangunan ini,” tambah politisi PDIP ini.
 
Lanjut Firnadi, ia memberikan apresiasi karena niatan pemerintah dalam membangun di kawasan yang menjadi Daerah Pemilihan (Dapil) nya (Desa Mulawarman) tidaklah main-main. “Jadi terkait masalah lahan sudah ada tahapan dilakukan, hal ini tinggal penyerahan eks tambang ini ke pemerintah, hal ini diupayakan agar eks tambang ini bermanfaat,” terangnya.
 
Firnadi berharap komitmen pemerintah yang ingin membangun Desa Mulawarman ini bisa secara serius dilaksanakan. “Desa ini kan awalnya sudah mau dipindah, karena kajian pemerintah akhirnya tidak jadi di pindah dan desa ini memang sudah kita anggap desa yang compang camping karena dikelilingi tambang. Semoga komitmen membangun ini benar-benar dilakukan secara serius, karena sejengkal lahan pun itu hukum nya wajib dilakukan adanya pembangunan bagi pemerintah,” tegasnya. (hms dprd)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X