Ketika PSSI dan tim kontestan sepakat melanjutkan kompetisi awal November, Polri bergeming dengan keputusannya yang takkan menerbitkan izin keramaian. Pandemi Covid-19 yang masih membayangi negeri ini jadi alasan kepolisian mengambil sikap demikian.
SAYANGNYA, tarik-ulur nasib kompetisi ini berdampak besar pada tim kontestan. Akibat ketidakjelasan tersebut, tim kesulitan menyusun program latihan. Hal tersebut diakui oleh pelatih Persiba Angel Alfredo Vera.
Vera menilai, PSSI mestinya terlebih dulu memastikan izin dari kepolisian sebelum memutuskan melanjutkan kompetisi. “Harusnya mereka urus izin dulu. Sebelum diberi izin, klub diliburkan saja. Kalau seperti ini, persiapan jadi tidak jelas,” keluh Alfredo.
Di tengah situasi yang serba tak pasti, Alfredo tetap memilih menggelar latihan. Sebab, dia tak ingin performa anak asuhnya menurun dan mesti memulai dari awal jika latihan dihentikan. Di sisi lain, Alfredo mengaku senang dengan respons penggawa Persiba. Pemain, kata Alfredo, tetap antusias menjalani sesi latihan.
“Pemain tetap punya motivasi. Mereka juga enjoy, jadi ini positif,” ungkap pelatih asal Argentina ini. Dia juga menilai, performa anak asuhnya sudah menggembirakan. Bahkan sejatinya sudah siap untuk memulai kompetisi. Pelatih 48 tahun itu juga puas dengan kinerja pemain yang dinilai paham pola yang ingin dia mainkan.
“Saya sudah puas dengan kinerja mereka. Perkembangan mereka bagus, memang ada hal-hal kecil yang mesti dibenahi tapi kami akan coba perbaiki itu,” terang Alfredo. (hul/ndy/k16)