BALIKPAPAN—Untuk kedua kalinya, kompetisi sepak bola Tanah Air mesti ditunda. Rencana PSSI menggulirkan liga November nanti mendapat ganjalan dari Polri yang menyatakan takkan menerbitkan izin keramaian.
Kepolisian kukuh dengan sikap takkan memberikan izin keramaian sebagai syarat bergulirnya kompetisi. Alasannya, selain pandemi belum usai, kepolisian memilih fokus mengamankan jalannya pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak Desember nanti.
Tak jelasnya nasib kompetisi membuat pemain kecewa. Kapten Persiba Bryan Cesar Ramadhan menyebut pemain mulai diserang rasa jenuh lantaran tak kunjung mendapat kejelasan. “Sampai saat ini kepastian jadwal saja belum ada, tentu mental pemain terpengaruh. Pastinya kami jenuh karena terus latihan tanpa tahu kapan bertanding,” kata dia.
Memang PSSI terus melakukan komunikasi dengan pihak kepolisian agar mendapat izin. Bahkan jika izin baru diterima Januari tahun depan, PSSI tetap bakal melanjutkan kompetisi. “Memang agak aneh, tapi ya kami berharap yang terbaik saja. Jika memang kondisinya demikian, kami hanya bisa mengikuti,” terang pemain yang kerap disapa Bece ini.
Namun, dia menilai, akan lebih ideal bila kompetisi tetap digelar secepatnya. Sebab, jika terus-menerus tanpa kejelasan, klub-klub yang paling dirugikan. “Sebagai pemain tentu kami ingin segera ada kejelasan. PSSI juga mesti ambil sikap,” ujar dia. (hul/ndy/k16)