Dzaki Mengalahkan Ribuan Pendaftar, Satu-satunya Perwakilan dari Kaltim Jenjang S-1 ke Rusia

- Jumat, 16 Oktober 2020 | 13:10 WIB
ASET PUTRA DAERAH: Achmad Dzaki Fahrezi Pandi Putra menunjukkan dokumen resmi dirinya diterima di National University of Science and Technology, Rusia.
ASET PUTRA DAERAH: Achmad Dzaki Fahrezi Pandi Putra menunjukkan dokumen resmi dirinya diterima di National University of Science and Technology, Rusia.

Siapa yang tak senang kala keinginan untuk belajar di luar negeri bisa terwujud. Tanpa mengeluarkan biaya mendaftar dan registrasi. Namun, tak semuanya dianggap bisa gratis. Biaya perjalanan dan tinggal jadi kendala satu-satunya pelajar di Kaltim, Achmad Dzaki Fahrezi Pandi Putra yang diterima di University of Science and Technology, Rusia.

 

BERSELANCAR di dunia maya, Dzaki–sapaan akrab–melihat ada peluang dirinya bisa melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Tak dinyana, perjuangannya selama berhari-hari mencari informasi dan kegigihannya belajar, mengantarkan dirinya menjadi satu-satunya perwakilan dari Kaltim jenjang strata 1 (S-1) yang diterima di Jurusan Electric Power Engineering and Electrical Engineering University of Science and Technology, MISIS, Rusia.

“Saya cari-cari aja di internet sih awalnya. Lihat ada beasiswa dari Rusia, coba deh, kebetulan ada jurusan listrik. Nah, itu kan pasti ada hubungannya dengan fisika dan matematika. Saya suka dengan pelajaran itu, dan pasti sangat membantu,” ungkapnya saat diwawancarai belum lama ini.  

Jauh sebelum mencari informasi di dunia maya, dia bahkan berencana melanjutkan pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB) atau Universitas Indonesia (UI). “Tapi mau masuk ke kampus besar di Indonesia saingannya berat. Dan memilih keluar negeri itu bukan karena lebih ringan, secara ranking universitas, di luar masih lebih baik,” jelas alumnus SMA 10 Samarinda itu.

Baru diterima tahun ini untuk jenjang S-1, pemuda yang menguasai lima bahasa (Inggris, Jerman, Arab, Indonesia, dan bahasa lokal Jawa) bangga atas diterimanya di salah satu kampus terbaik di Negeri Beruang Putih itu. “Untuk pendidikan memang gratis. Tapi untuk perjalanan dari Samarinda menuju Rusia kan butuh bujet yang tidak sedikit. Saya di sana butuh biaya untuk tinggal selama hampir lima tahun. Sudah ke kantor Dinas Pendidikan di bidang SMA, tapi waktu itu berhalangan karena yang bertugas di sana sakit,” tambah pria yang hobi dengan editing video.

Sebelumnya, bersama orangtua, putra dari pasangan Supandiono dan Sri Widiyati itu sudah bertandang ke kantor PLN. “Tapi kata yang jaga saat itu sedang work from home (WFH). Jadi saya nyerahkan permohonan bantuan itu dititipkan ke resepsionis aja,” tambahnya.  

Dzaki dijadwalkan berangkat ke Rusia akhir Desember atau Januari 2021. Sebagai catatan, putra daerah yang mewakili Bumi Etam itu mampu bersaing dengan lebih dari lima ribu pendaftar se-Indonesia. “Totalnya diterima kan 161, tapi untuk jenjang S-1 hanya sekitar 50-an orang. Sisanya S-2 dan S-3,” ungkapnya. Dia berharap banyak ke pemerintah, khususnya Pemprov Kaltim atau pemkot. “Dibantu lah untuk biaya tinggal di sana,” sambungnya.

Dia menegaskan, menimba ilmu di Rusia bukan perkara mudah. Namun, demi kemajuan Kaltim, khususnya bidang kelistrikan, dia akan membantu provinsi. “Karena putra daerah, saya pasti membantu Kaltim. Karena jadi kebanggaan untuk bisa mengabdi untuk tanah kelahiran,” kunci pemuda kelahiran Samarinda, 25 Januari 2003, itu. (dra2/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X