TENGGARONG—Nasib kompetisi musim ini masih abu-abu. Meski klub-klub menyatakan kesediaan melanjutkan kompetisi, Polri menegaskan tak akan memberikan izin keramaian jika kompetisi dihelat November mendatang. Hal tersebut tentu bukan kabar yang dinantikan para penggiat sepak bola Tanah Air.
Menanggapi kondisi tersebut, gelandang Mitra Kukar Nerius Alom mengaku kecewa. Pasalnya, kompetisi yang seharusnya bisa berjalan kembali ditunda. “Kecewa pasti, semua pemain pasti kecewa. Namun, mau bagaimana lagi. Kami sebagai pemain cuma bisa ikut apa kata federasi,” ujar pemain berdarah Papua tersebut.
Meski kecewa, Alom menyebut berusaha enjoy. Salah satu sisi positif yang dia petik adalah waktu bersama keluarga menjadi lebih panjang. Sembari menunggu kepastian kompetisi, eks PSIS Semarang itu mengaku ingin fokus menghabiskan waktu bersama istri dan kedua anaknya. “Selalu ada sisi positif dari setiap keadaan. Anggap saja ini bonus untuk kumpul bersama keluarga lebih lama,” tuturnya.
Sejauh ini Mitra Kukar hanya menjalankan virtual training. Program latihan dikirim oleh staf pelatih setiap pagi dan wajib dijalankan pemain. Meski tak semaksimal seperti latihan normal, virtual training dinilai sedikit membantu pelatih mengawasi performa pemainnya. (don/ndy/k16)