SAMARINDA – Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto memimpin serbuan teritorial dalam rangka pendisiplinan protokol kesehatan di Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) Samarinda, Jl Gajah Mada, Rabu (14/10/2020).
Serbuan Teritorial merupakan kegiatan bertujuan membantu dan mengatasi kesulitan yang dihadapi warga yang terdampak Covid-19.
Mayjen TNI Heri Wiranto menyampaikan kepada semua pihak pentingnya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kalimantan Timur.
"Di antara kegiatan pagi ini, ada tim mobile yang tergabung dalam semua komponen masyarakat dan bisa menjangkau masyarakat di pinggiran karena dilengkapi kendaraan roda dua untuk memperkecil angka penyebaran Covid-19 di daerah," katanya.
Disampaikan pula penjelasan beberapa hal berkaitan dengan aplikasi mitra babinsa dan perubahan perilaku masyarakat yang bisa diakses melalui ponsel Android untuk memantau pelaksanaan pencegahan covid-19.
Turut mendampingi Pangdam yaitu Danrem 091/ASN Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro membuka acara kegiatan ini dan hadir pula Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak, serta Forkopimda.
Pangdam juga tidak berhenti menghimbau bagaimana dapat merubah perilaku masyarakat, dengan menjalankan protokol kesehatan.
Apabila masyarakat semula tidak menggunakan masker dihimbau agar selalu menerapkan dan menjalankan 3 M untuk mengurangi penambahan jumlah penderita di Kaltim
Dalam kegiatan ini, turut dilakukan penyerahan bantuan sembako sebanyak 1500 paket kepada perwakilan warga pasar, kelompok ormas dan kepemudaan sebagai perwakilan masyarakat yang terdampak covid-19.
Sementara itu, Gubernur Provinsi Kaltim Isran Noor yang turut hadir merasa sangat salut dan menghargai atas inisiatif dari tim percepatan penanganan Covid-19 yang telah dilaksanakan satuan Kodam VI/Mulawarman.
Langkah dilakukan oleh TNI ini sangat kreatif dan inovatif. "Pemerintah Daerah (Pemda) sudah berupaya dalam menangani penyebaran Covid-19 melaksanakan himbauan dari bapak Presiden dan Kementerian terkait yang dikordinasikan oleh pihak pimpinan TNI Polri," ungkapnya.
Dilanjutnya bahwa virus covid-19 yang tidak terlihat dengan mata biasa saja sehingga perlunya dilakukan cara dan strategis untuk menanganinya. (ymn)