Pengguna QRIS Kaltim Tertinggi di Kalimantan

- Rabu, 14 Oktober 2020 | 08:58 WIB
MENINGKAT SIGNIFIKAN: Jumlah merchant di Kaltim yang menggunakan QRIS sudah mencapai 56.863 unit.
MENINGKAT SIGNIFIKAN: Jumlah merchant di Kaltim yang menggunakan QRIS sudah mencapai 56.863 unit.

SAMARINDA–Bank Indonesia (BI) kian gencar menggalakkan program elektronifikasi transaksi keuangan di Kaltim, terutama mendorong penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pada masa pandemi Covid-19. Langkah itu mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat. Tercatat, jumlah merchants QRIS Kaltim mencapai 56.836, tertinggi di antara provinsi lainnya di wilayah Kalimantan.

Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Kaltim Tutuk SH Cahyono mengatakan, peningkatan jumlah pelaku usaha pengguna QRIS di wilayah kerjanya sangat signifikan pada semester I 2020. Dengan jumlah mencapai 56.836 merchant, atau tumbuh 167,11 persen (year to date/ytd), lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan di semua provinsi di Kalimantan 136,69 persen (ytd), dan Indonesia 127,12 persen (ytd).

Secara spasial, merchants QRIS terbanyak berada di Samarinda, disusul Balikpapan dan Kutai Kartanegara. Perkembangan QRIS tersebut sejalan dengan kebijakan Bank Indonesia dalam rangka mendukung pencegahan, dan penyebaran Covid-19 melalui transaksi nontunai.

Salah satu kebijakan yang telah dikeluarkan oleh Bank Indonesia adalah pembebasan pengenaan biaya transaksi pemrosesan QRIS bagi pedagang kategori mikro (UMI) oleh Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP), yakni berupa pengenaan merchant discount rate sebesar 0 persen.

“Untuk mendorong perkembangan QRIS di wilayah Kaltim, kami terus melakukan edukasi dan sosialisasi kepada stakeholders terkait, berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan PJSP, baik bank maupun nonbank,” tuturnya, Senin (12/10).

Kegiatan dimaksud dilakukan melalui webinar dan edukasi yang diselenggarakan secara daring. Melalui kegiatan tersebut, akseptansi, awareness, serta pemahaman masyarakat terhadap QRIS dan penggunaannya diharapkan akan semakin meningkat lagi ke depan.

Selain itu, sosialisasi QRIS dilakukan kepada UMKM untuk mendukung akselerasi digitalisasi UMKM, untuk mewujudkan UMKM 4.0 termasuk meningkatkan akses keuangan bagi UMKM selama pandemi. “Sehingga jumlah penggunaan QRIS di Kaltim terus mengalami peningkatan,” pungkasnya. (ctr/ndu/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Kerja Sama dengan SRC

Jumat, 29 Maret 2024 | 14:49 WIB

Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,60 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB

2024 Konsumsi Minyak Sawit Diprediksi Meningkat

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:21 WIB
X