Selain gamang karena jadwal kompetisi yang belum pasti, pelatih Persiba Balikpapan Angel Alfredo Vera tengah dipusingkan dengan urusan tempat latihan.
HINGGA kini, mereka belum bisa menggunakan fasilitas Stadion Batakan, Balikpapan, untuk menjadi tempat latihan. Terakhir kali skuat Beruang Madu menggunakan Stadion Batakan adalah saat beruji coba kontra Celebes FC pada awal Oktober. Itu pun tidak maksimal karena uji coba yang dijadwalkan berlangsung 3x30 menit tersebut terhenti di tengah jalan.
Itu karena sejumlah warga menerobos ke dalam stadion. Mereka adalah warga yang memprotes soal masalah ganti rugi lahan. Para warga tersebut menuntut, selama urusan ganti rugi lahan tidak diselesaikan, lapangan tidak boleh digunakan. Dan, masalah itu berlanjut hingga kini.
Menyikapi persoalan tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Balikpapan Andi Yusri mengaku sudah menyerahkan berkas-berkas yang diperlukan ke kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Balikpapan. “BPN yang akan memeriksa dan memproses lebih lanjut. Semoga semua prosesnya lancar,” kata dia.
Kondisi itu membuat persiapan Persiba terusik. Sebab, Alfredo tak tahu kapan bisa kembali menggunakan Stadion Batakan. Padahal, lapangan yang representatif akan sangat berpengaruh kepada upaya tim meningkatkan kualitas lewat latihan. “Kami belum ada informasi kapan bisa kembali latihan di sana,” ujar dia.
Situasi ini tentu merugikan. Sebab, untuk mengasah taktik Alfredo memang butuh lapangan yang lebih bagus. “Lapangan latihan lain bisa dipakai tapi tidak maksimal,” ungkap pelatih asal Argentina itu.
Ya selain untuk persiapan, jika bisa digunakan Stadion Batakan ideal untuk laga uji coba. Apalagi, Alfredo memang masih ingin menggelar uji coba sebelum bertolak ke Cilacap. (hul/ndy/k8)