Dampak Pandemi, DBH Bontang Melorot, OPD Diminta Inovatif

- Selasa, 13 Oktober 2020 | 13:37 WIB

BONTANGSektor pendapatan daerah dari dana bagi hasil (DBH) pada anggaran tahun depan mengalami penurunan. Hal itu dibenarkan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bontang Sigit Alfian. Pada APBD Perubahan 2020, Bontang mendapat DBH sebesar Rp 588.557.845.686. 

Selanjutnya, Bapenda membuat kajian dengan proyeksi di APBD 2021 sebesar Rp 628.718.178.000. Akan tetapi, setelah disahkannya melalui rapat paripurna DPR RI tertanggal 29 September, nominalnya menjadi Rp 490.546.994.040. “Jelas kondisi secara nasional masuk krisis. Jadi, memang menurun,” kata Sigit. 

Perinciannya, Rp 345.632.634.000 merupakan hasil paripurna DPR RI. Angka itu berasal dari sektor pajak meliputi PPh sebesar Rp 49.422.521.000 dan PBB Rp 26.342.922.000. Sementara dari sektor sumber daya alam tercakup kehutanan Rp 5.714.754.000, migas Rp 25.575.628.000, minerba Rp 237.448.490.000, dan perikanan Rp 1.128.319.000. 

Penurunan ini disebabkan dampak pandemi Covid-19. Walaupun secara belanja nasional mengalami peningkatan. Pun demikian dengan pendapatan nasional. Tetapi proyeksinya diarahkan ke penanganan Covid-19 dan pemberian stimulus ekonomi. 

“Di daerah sama konteksnya (proyeksi APBD). Tetapi sasaran pos anggarannya yang berbeda,” ucapnya. Meski demikian, terdapat sisa kurang salur dari tahun sebelumnya. Mengingat harus mendapat pemeriksaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terlebih dahulu. Selanjutnya dikeluarkan PMK tentang kurang salur dan penyaluran.  

Adapun nilai kurang bayar pada anggaran 2020 (triwulan IV) mencapai Rp 90.629.828.240 dan sisa kurang bayar 2019 sesuai PMK 113 sebesar Rp 54.284.531.800.  

Sementara itu, Pjs Wali Kota Bontang Riza Indra Riadi mengatakan, Kota Taman tidak bisa bergantung terus-menerus dari sektor dana perimbangan. Diperlukan inovasi untuk mengatrol pendapatan lainnya. 

“Dibutuhkan kerja sama dari seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menggali sektor pendapatan,” pungkasnya. (*/ak/rdh/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X