Trump Kembali ke Khalayak Umum, Enggan Ungkap Hasil Tes Covid-19 Terakhir

- Senin, 12 Oktober 2020 | 14:31 WIB
Donald Trump
Donald Trump

WASHINGTON DC– Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tak bisa lagi dipaksa berdiam dikarantina. Tepat sepuluh hari setelah dinyatakan positif Covid-19, calon presiden (capres) Partai Republik itu menyatakan bakal memulai lagi proses kampanye. Acara pertama diadakan di kediaman resminya, Gedung Putih.

Sabtu siang (10/10) Trump seperti ingin mengumumkan kesembuhannya ke seluruh dunia. Dia sengaja mengundang ratusan massa Republik yang sedang menggalakkan gerakan Blexit. Gerakan yang diprakarsai aktivis Republik Candace Owens itu mengajak kaum kulit hitam dan Latin untuk pindah dari Demokrat ke partainya. ”Saya merasa hebat,” ucapnya setelah membuka maskernya di balkon selatan Gedung Putih seperti yang dilansir Agence France-Presse.

Sejak akhir pekan lalu Trump bersikeras bahwa dirinya sudah tak sakit. Dalam wawancara dengan Fox News Jumat malam (9/10), dia mengaku sudah tak menerima pengobatan. Trump menyatakan sudah dites Covid-19 lagi meski menghindar ketika ditanya soal hasilnya.

Pidato umum pertamanya setelah diisolasi sembilan hari menunjukkan bahwa Trump tak sabar lagi untuk menyapa simpatisan. Di sana dia kembali mengulangi poin kampanyenya. Misalnya soal Covid-19. ”Virus Tiongkok (Covid-19) akan segera menghilang. Vaksinnya segera tersedia,” ungkapnya.

Ritual pidatonya hampir sama. Memuji diri sendiri dan Republik, kemudian menjatuhkan sang rival Joe Biden dan Demokrat. Tak lupa dia mengungkit isu kaum minoritas yang datang sebagai penonton. Trump mengatakan, makin banyak orang kulit hitam dan Latin yang meninggalkan kubu sayap kiri karena kebijakan bobrok mereka.

Sambutan di kediamannya hanya menjadi pratinjau dari safari yang bakal dilakukan pekan ini. Trump bakal sambang ke Florida, Pennsylvania, dan Iowa tiga hari berturut-turut. Rencana itu tak mendapat halangan.

Beberapa jam setelah pidato, dokter pribadi sang presiden Sean Conley sudah menerbitkan memo. Memo tersebut berisi izin bagi Trump untuk kembali bergaul dengan orang lain. ”Saat ini Trump tak lagi dianggap berisiko menularkan virus (korona, Red),” katanya menurut The Guardian.

Conley menjelaskan, kesimpulannya sudah sesuai dengan arahan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) AS. Lembaga tersebut menyatakan bahwa pasien Covid-19 gejala ringan cukup melakukan karantina selama sepuluh hari. Masalahnya, Conley tak menyebutkan apakah Trump memang mengidap Covid-19 ringan. Dia juga tak menyebutkan hasil tes lanjutan Trump.

Capres Demokrat Joe Biden kecewa dengan situasi di kubu Trump. Menurut dia, Trump sudah melakukan kesalahan fatal dengan menciptakan pusat persebaran Covid-19 saat acara pencalonan Amy Coney Barrett sebagai hakim agung AS. Akibat acara yang diadakan tanpa penggunaan masker dan jaga jarak, 34 pejabat di Gedung Putih dinyatakan terkena virus korona. ”Makin lama Trump makin nekat. Seharusnya dia memastikan bahwa dirinya bukan penular,” cetusnya setelah melakukan kampanye di Las Vegas.

Berbeda dengan klaim Trump, wabah Covid-19 tak kunjung mereda di AS. Dengan total 6,7 juta kasus, sudah ada 213 ribu kematian akibat paparan virus tersebut. Sepekan terakhir, rata-rata kasus harian mencapai 47 ribu. Angka itu tertinggi dalam dua bulan terakhir. ”Kenyataan pahitnya, keadaan tak seharusnya separah ini,” tegas Biden. (bil/c9/bay)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X