Jalan Pintas ala Swiatek

- Senin, 12 Oktober 2020 | 14:10 WIB
Iga Swiatek
Iga Swiatek

Dua tahun lalu, saat masih bertanding di level junior, petenis Polandia Iga Swiatek mungkin tak pernah percaya kalau akhirnya dia berada di level ini. Memahkotai satu dari empat grand slam di kelompok senior.

Namun, takdir menuntun karir Swiatek dengan luar biasa. Pukulan forehand Swiatek di penutup pertandingan final tunggal putri Prancis Terbuka kemarin (11/10) membuat petenis 19 tahun tersebut menutup sebagian wajahnya dengan menunjukkan raut terkejut. Dia belum percaya baru saja memastikan diri menjadi juara grand slam Prancis Terbuka 2020.

Swiatek meraih gelar tersebut dengan menumbangkan Sofia Kenin dua set langsung 6-4, 6-1. Hasil itu sekaligus membuatnya menjadi petenis tunggal putri Polandia pertama yang sanggup memenangi ajang mayor.

”Ini gila,” ucap petenis ranking ke-54 dunia tersebut dilansir ESPN. ”Dua tahun lalu aku masih di kelas junior dan sekarang berada di titik ini. Seperti jalan pintas,” kata Swiatek. ”Benar-benar tidak bisa dipercaya,” tambahnya dengan suara serak penuh emosional.

Swiatek sempat berjongkok cukup lama di tengah lapangan sebelum bersalaman dengan Kenin seusai pertandingan. Pada momen tersebut, Swiatek sudah meneteskan air mata kebahagiaannya. ”Dia memang bermain dengan sangat baik,” puji Kenin.

Bagi Kenin, hasil kemarin membuatnya gagal meraih gelar grand slam keduanya sepanjang karir. Sebelumnya petenis 21 tahun itu menjadi kampiun Australia Terbuka tahun ini.

Nah, gelar tersebut lebih spesial karena Swiatek meraihnya tanpa sekali pun kehilangan set sejak babak pertama. Itu membuatnya tercatat sebagai petenis tunggal putri pertama yang sanggup melakukan hal tersebut sejak Justin Henin pada 2007.

Swiatek kini juga tercatat sebagai salah satu petenis tunggal putri yang sanggup menjadi juara Prancis Terbuka sebelum berusia 20 tahun. Kali terakhir yang bisa melakukan hal tersebut adalah Iva Majoli pada edisi 1997. Saat itu Majoli juga berusia 19 tahun.

Perjalanan Swiatek meraih gelar juara tersebut juga tidak mudah. Dia sempat melewati dua mantan juara sekaligus finalis ajang itu. Di babak keempat, Swiatek menumbangkan juara edisi 2018 Simona Halep dengan skor 6-1, 6-2.

Sebelumnya, di babak pertama dia mengirim pulang runner-up tahun lalu Marketa Vondrousova yang juga dengan dua set langsung 6-1, 6-2. ”Aku hanya berusaha untuk terus konsisten, baik secara fisik maupun mental,” ucap Swiatek.

Kemenangan itu akan membuat petenis kelahiran Warsawa tersebut juga banjir hadiah mendadak. Sebelumnya, sepanjang menapaki karir di tenis profesional sejak 2016, Swiatek mengumpulkan uang tunai senilai USD 1,1 juta (Rp 16,1 miliar). Kini hanya dari kemenangan di Prancis Terbuka ini saja, dia sudah berhak membawa pulang USD 1,9 juta (Rp 27,8 miliar). (irr/c12/dra)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X