SENDAWAR–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Barat (Kubar) mengapresiasi kesadaran masyarakat yang saat ini mulai meningkat untuk bersama-sama mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Dalam beberapa kesempatan kegiatan pembukaan lahan selalu berkoordinasi agar dibantu dalam pengawasan.
“Beberapa masyarakat sekarang mulai memahami pentingnya pengawasan dalam kegiatan pembukaan lahan. Beberapa kali BPBD Kubar diminta untuk membantu mengawasi kegiatan tersebut. Sebab, cara tradisional pembukaan lahan (dengan dibakar) tidak bisa ditinggalkan begitu saja dalam masyarakat yang masih memegang erat adat istiadat,” kata Kepala Dinas BPBD Kubar Jenton, Rabu (7/10).
Diterangkan Koordinator Pusdalops BPBD Kubar Erwin, sekarang ini masyarakat selalu meminta BPBD Kubar untuk terlibat dalam kegiatan mereka. Ini dilakukan karena ingin menjaga dan mencegah agar api dari kegiatan tersebut tidak cepat membesar dan dapat merambat luas.
“Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat yang sudah mau dan sadar akan hal ini. Dibandingkan dengan kejadian karhutla tahun sebelumnya, saat ini jumlahnya cukup berkurang walaupun masih ada yang terjadi,” terangnya.
Meskipun saat ini dihadapkan dengan situasi pandemi Covid-19, BPBD Kubar tetap siap siaga dan menerima jika ada permintaan masyarakat untuk melakukan kegiatan serupa. Dan hal ini, hendaknya bisa dilaksanakan di seluruh wilayah Kubar karena di Bumi Tanaa Purai Ngeriman ini merupakan daerah yang rawan untuk terjadinya karhutla.
“Bisa menghubungi dan bersurat kepada BPBD Kubar jika ada kegiatan serupa, kami siap membantu dalam pengawasannya. Sebenarnya bukan hanya dari BPBD Kubar, dari Masyarakat Peduli Api (MPA), maupun instansi terkait lainnya di setiap kecamatan pun mempunyai peranan yang sama. Jadi, fungsi kami tidak hanya menangani tetapi juga mencegah dan melakukan pengawasan agar jangan sampai terjadi karhutla,” tambah salah satu anggota tim yang menjalankan tugas di lapangan, Daud Budiman. (hms36/far/k8)