Situasi Dinamis, Sulit Beri Sanksi Pelanggar Protokol Kesehatan

- Senin, 12 Oktober 2020 | 10:10 WIB
Pemakaman korban Covid-19 di Samarinda. (BPBD)
Pemakaman korban Covid-19 di Samarinda. (BPBD)

Ragam inovasi lahir dari rahim masa darurat pandemi. Yang efektif dipertahankan, yang tak ampuh pun bersulih rupa. Tantangannya, membangun peradaban disiplin dalam tatanan baru.

 

Semua kabupaten kota berusaha menekan penularan Covid-19. Program pengendalian penyebaran Covid-19 disusun. Ada yang diklaim efektif. Kebanyakan lemah saat eksekusi di lapangan. Di Balikpapan, menurut Wali Kota Rizal Effendi, pemkot telah melakukan pembatasan kegiatan dan pemberlakukan jam malam. Juga, penutupan jalan, work from home (WFH) hingga program testing, tracing, dan treatment.

“Bahu-membahu dengan gugus tugas (satgas), kepolisian, TNI, melalui program penegakan disiplin dan penindakan,” ujar Rizal.

Pemkot juga sudah menyiapkan tempat isolasi. Di UPT Asrama Haji Embarkasi Balikpapan, di Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur. “Selama tujuh bulan program tersebut dilaksanakan, ada yang dirasa efektif dan disempurnakan kembali,” ujarnya.

Ada program yang harus diganti. Menurut dia, program pengendalian Covid-19 hampir sama diterapkan di seluruh daerah di Indonesia. Jadi, dia membantah kalau program yang ada karena ketidaksiapan pemerintah. “Bapak Presiden (Joko Widodo) saja menyatakan ini masalah yang baru kita hadapi,” ucap Rizal.

Bagi dia, situasinya sangat dinamis. Sehingga berbagai kebijakan itu bisa efektif atau tidak bergantung kondisi dan perkembangan situasi. “Bukan karena mencla-mencle. Bisa ada yang efektif dan bisa disempurnakan,” terangnya.

Untuk rencana ke depannya, Rizal menuturkan, yang paling dasar adalah membangun peradaban disiplin masyarakat. Pada penerapan kebiasaan normal baru ini. Upaya yang bisa dilakukan dengan gencar melakukan sosialisasi terhadap anak muda lalu pembelajaran daring yang dilakukan siswa. Mulai jenjang SD hingga perguruan tinggi.

“Bagaimana masyarakat betul-betul menjadikan budaya sehat itu bagian dari kehidupan. Sehingga kita bisa menekan angka positifnya. Itu yang perlu dibangun,” kata pria berkacamata ini.

Sejauh ini, anggaran Pemkot Balikpapan yang telah digelontorkan untuk penanggulangan telah mencapai sekitar Rp 200 miliar. Dan akan dialokasikan lebih Rp 50 miliar. Yang akan difokuskan untuk program kesehatan, pemulihan ekonomi, dan dampak sosialnya. Tiga program ini, juga direncanakan di seluruh daerah, dalam rangka penanganan Covid-19.

“Tahun depan (anggaran Covid-19) pasti lebih kecil dari awal pandemi. Tapi nanti kita lihat. Kalau membutuhkan tambahan, pasti akan ada refocusing lagi,” tutur Rizal.

DENDA RP 1 JUTA

Di Penajam Paser Utara (PPU) Plh Sekkab PPU Ahmad menyebut, program yang dilakukan dalam rangka pencegahan penyebaran virus, dengan penerbitan peraturan Bupati Nomor 38 Tahun 2020. "Tegas itu di Pasal 10 jelas, bagi yang tidak memakai masker disanksi Rp 1 juta," ungkapnya.

Disinggung soal efektivitas perbup, Ahmad mengakui, pada saat bersamaan penerapan sanksi ada 10 orang terkonfirmasi positif terpapar virus. "Namun, kami akan tetap konsisten, melakukan langkah persuasif, untuk pencegahan," bebernya. Melakukan razia protokol kesehatan pun digulirkan setiap hari. Dilakukan secara mobile, menyasar pengguna jalan dan toko tradisional hingga modern.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X