Grossfuss Siapkan Album Mini

- Senin, 12 Oktober 2020 | 09:59 WIB
BERTAHAN: Para personel Grossfuss saat bertemu Kaltim Post di salah satu kedai kopi di Jalan Juanda. RAMA SIHOTANG KP
BERTAHAN: Para personel Grossfuss saat bertemu Kaltim Post di salah satu kedai kopi di Jalan Juanda. RAMA SIHOTANG KP

Era pandemi berbagai cara dilakukan untuk menyambung hidup. Demikian pula dengan personel band bergenre emo asal Samarinda, Grossfuss.

 

ADA yang bekerja di kedai kopi, burger, angkringan, bahkan jurnalis. Semua dilakukan untuk tetap bisa bertahan.

Karena sejak awal terbentuk pada November 2019, Grossfuss belum pernah manggung sekali pun. Tetapi sudah berhasil merilis single pertama berjudul (f)ill yang launching lewat platform musik digital, Maret lalu, selanjutnya dipertegas lewat video klip resmi diunggah lewat kanal YouTube, Juli lalu.

Kepada media, drummer Grossfuss Samuel Gadings menuturkan, untuk melanjutkan hidup, para personel band bekerja masing-masing. Misalnya, Yaswindra Eshasiwi dan Usop Riski sebagai gitar melodi bekerja di kedai kopi, sedangkan sang vokalis Adi Pranata dan bassist Muhammad Delly yang bekerja di kedai Citra Niaga. "Kalau saya kebetulan jadi jurnalis online," ucapnya.

Menyikapi banyak musisi nasional yang mulai mengubah format dari konser offline ke digital, diakuinya khusus Samarinda juga sudah ada beberapa band yang mencoba. Namun, belum bisa konsisten.

"Kami pun belum ke arah sana, karena masih fokus menggarap dan mematangkan materi untuk rencana mini album yang bakal dirilis tahun depan," ucapnya.

Dia optimis bila tak ada aral, November mendatang akan mulai persiapan rekaman studio, dan sudah menyiapkan sekitar lima materi baru yang siap digodok dan diulik lebih mendalam, sehingga bisa betul-betul menjiwai lagu tersebut.

"Kami mencoba format berbeda dengar melepas dua hingga tiga lagu terlebih dahulu agar bisa dinikmati masyarakat. Karena era saat ini salah satu langkah menjaga eksistensi band di komunitas dengan rutin dua-tiga bulan sekali merilis karya," ucap dia.

Samuel menyebut, sementara aktif mengunggah materi-materi baru yang tengah diulik lewat Instagram (IG). Sehingga, para followers di sosial media tetap bisa meng-update kegiatan kami. Bahkan, semakin menyukai dan mencintai band ini. "Doakan kami semua rencana bisa berjalan sesuai jadwal, jadi bisa merilis mini album berisi lima track lagu yang dicetak dalam format CD," harapnya.

Bukan tanpa tujuan, Grossfuss meyakini untuk eksistensi sebuah band bisa dibuktikan dengan rilisan fisik, di samping promosi lewat sosial media seperti Spotify hingga YouTube tetap dijalankan.

"Kami pernah diajak manggung beberapa bulan lalu, tetapi kami tolak karena baru menghasilkan satu lagu. Kami tidak ingin tampil hanya satu lagu. Kalau sekarang berani aja," ucapnya.

Sementara itu, Yeswindra menambahkan, untuk menjaga kekompakan para personel, salah satunya yang bisa dilakukan dengan rutin latihan.

Nantinya dari situ akan saling mengevaluasi satu sama lain, atau bisa membawa materi baru untuk dibahas bersama. "Saling terbuka aja kalau ada yang permainannya kurang sreg, langsung dievaluasi untuk perbaikan. Juga tidak lupa nongkrong," tutupnya. (dns/dra/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X