DPRD Tinjau Jembatan Long Penjalin yang Ambruk

- Jumat, 9 Oktober 2020 | 10:51 WIB
SIAPKAN MATERIAL. DPRD Kukar meninjau tahap pengerjaan dan pemotongan konstruksi baja untuk jalan dan Jembatan Long Penjalin Kecamatan Tabang, yang berada di Telok Bentangis, Kelurahan dilakukan di Kampung Baru, Kecamatan Tenggarong pada (5/10) lalu. Humas DPRD Kukar
SIAPKAN MATERIAL. DPRD Kukar meninjau tahap pengerjaan dan pemotongan konstruksi baja untuk jalan dan Jembatan Long Penjalin Kecamatan Tabang, yang berada di Telok Bentangis, Kelurahan dilakukan di Kampung Baru, Kecamatan Tenggarong pada (5/10) lalu. Humas DPRD Kukar

-

TENGGARONG - Peristiwa ambruknya jalan dan jembatan Long Penjalin di Kilometer 11, Desa Umaq Dian, Kecamatan Tabang, dikhawatirkan berdampak pada aktivitas dan suplai sembako.  Termasuk peningkatan harga yang terjadi. 

Anggota DPRD Kukar asal Tabang Betaria Magdalena memastikan pihak legislatif menaruh perhatian atas hal tersebut. Ia menyebut longsornya poros jembatan Long Penjalin telah ditinjau bersama Plt Bupati dan pimpinan DPRD bersama sejumlah OPD teknis. 

"Kita berharap secepatnya dalam minggu ini sudah ada bahan material baja untuk konstruksi  jembatan darurat yang kokoh, karena di Oktober dan November ini cuaca ekstrim dan curah hujan yang sangat tinggi, kita takut nantinya jembatan yang ada roboh lagi karena tekanan arus air yang di atas gunung mengalir deras , jika terhambat air cepat meluap jembatan yang ada bisa tenggelam," Magdalena. 

Magdalena berharap agar pihak OPD teknis bisa memperhitungkan terlebih dahulu, karena jalan yang ada ini merupakan jalan satu-satunya menuju 13 Desa yang ada  Kecamatan Tabang. 

"Kita berharap material yang berada di Teluk Bentangis Tenggarong yang dikatakan Plt Bupati Kukar kemarin bisa segera dibawa ke Desa Umaq Dian Tabang dan segera dikerjakan pemasangan tiang pancang dan dirangkai di lokasi yang ada," ujarnya. 

Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan sejak runtuhnya jembatan antrean truk dan mobil cukup panjang menunggu, mobil yang dari Tabang untuk menyuplai barang secara estafet sudah barang tentu biaya transportasinya juga tinggi, ini berimbas langsung dengan harga yang  terus merangkak naik. 

Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid mengatakan kunjungan ini merupakan tidak lanjut dari peninjauan  bersama Plt Bupati Kutai Kartanegara di Teluk Bentangis, Kelurahan Baru, Kecamatan Tenggarong. 

"Kita sangat prihatin dengan adanya kejadian ini, kita berharap penanganan dari pemerintah daerah agar lebih cepat, kita ketahui bersama  pembahasan anggaran 2020 sudah berjalan, kita minta kepada kepala Bappeda dan Dinas teknis terkait bisa saling melakukan koordinasi sekaligus bisa memperhitungkan estimasi anggaran yang dibutuhkan, agar DPRD bisa membackup anggaran pada 2021," katanya. .

 "Harapan kita  Dinas PU segera mengambil langkah yang nyata, membuat jembatan alternatif yang kokoh dan tidak memakan waktu terlalu lama, agar akses masyarakat bisa normal kembali, kasihan jika ini berkepanjangan apa yang disampaikan Camat Tabang Faisal , Babinsa (TNI) dan masyarakat dalam pertemuan tadi,  harga -harga terus meroket naik, karena ada biaya tambahan ongkos buruh angkat yang harus dibayar untuk menyeberangkan barang," katanya. 

begitu juga  jika ada warga yang sakit dan ibu yang ingin melahirkan hanya bisa  digotong menggunakan tandu untuk menyeberangi jembatan menuju mobil travel , karena mobil ambulans dari Tabang yang ada tidak bisa melintasi. (adv/humas/qi)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X