Perbaikan Daya Beli Petani Sampai Akhir Tahun

- Kamis, 8 Oktober 2020 | 13:24 WIB
Kemampuan daya beli petani di Kaltim terus menanjak. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada September 2020 lalu, nilai tukar petani (NTP) Kaltim sebesar 112,04 persen atau naik 1,57 persen dibanding Agustus.
Kemampuan daya beli petani di Kaltim terus menanjak. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada September 2020 lalu, nilai tukar petani (NTP) Kaltim sebesar 112,04 persen atau naik 1,57 persen dibanding Agustus.

SAMARINDA- Kemampuan daya beli petani di Kaltim terus menanjak. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada September 2020 lalu, nilai tukar petani (NTP) Kaltim sebesar 112,04 persen atau naik 1,57 persen dibanding Agustus. Masuknya musim panen menjadi salah satu alasan peningkatan NTP. Peningkatan produksi diimbangi perbaikan harga membuat kemampuan para petani meningkat.

“Jika dilihat dari sektornya, saat ini subsektor perkebunan rakyat memiliki tingkat NTP tertinggi,” jelas Kepala BPS Kaltim Anggoro Dwitjahyono, Selasa (6/10). Dia menjelaskan, NTP per subsektor Kaltim pada September 2020, yaitu nilai tukar petani tanaman pangan (NTPP) sebesar 101,00, nilai tukar petani hortikultura (NTPH) sebesar 102,63, nilai tukar petani tanaman perkebunan rakyat (NTPR) sebesar 127,22, nilai tukar petani peternakan (NTPT) sebesar 102,07, dan nilai tukar nelayan dan pembudi daya ikan (NTNP) sebesar 102,64.

“Ini menandakan NTPR sedang memiliki kinerja yang baik, bisa jadi karena komoditas dari perkebunan sedang mengalami peningkatan harga. Sehingga NTPR-nya tinggi,” sambungnya.

Terpisah, Pengamat Pembangunan Pertanian Pedesaan H Ibrahim mengatakan, saat ini permintaan akan komoditas pertanian sedang tinggi. Sehingga, harga jual para petani meningkat yang berujung pada peningkatan NTP. Seiring meredanya Covid-19, produksi para petani sedang mengalami perbaikan, yang diimbangi peningkatan harga jual tadi.

“Pada Juni lalu, NTP mengalami penurunan karena melewati masa panen. Sedangkan saat ini, produksi sedang baik harga jual tinggi maka NTP meningkat,” tuturnya.

Dia menjelaskan, beberapa daerah di Kaltim sedang mengalami musim panen. Maka NTP terus meningkat. Hal itu akan terjadi sampai akhir tahun, musim panen diimbangi perbaikan harga akan meningkatkan daya tukar petani. “Yang terpenting para petani mempertahankan kualitasnya, agar harga semakin tinggi. Sehingga daya tukarnya juga akan semakin kuat,” pungkasnya. (ctr/ndu/k15)

Pergerakan Nilai Tukar Petani 2020

Tingkat NTP (persen)

Januari 112,86

Februari 114,73

Maret 112,50

April 109,68

Mei 108,42

Juni 107,02

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Kerja Sama dengan SRC

Jumat, 29 Maret 2024 | 14:49 WIB

Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,60 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB
X