Bangkitkan Industri Film, Libatkan Sineas Lokal

- Kamis, 8 Oktober 2020 | 11:10 WIB
ADEGAN: Suasana pengambilan gambar dalam film yang digarap di Desa Muara Enggelam, Kecamatan Muara Wis. RIFQI/KP
ADEGAN: Suasana pengambilan gambar dalam film yang digarap di Desa Muara Enggelam, Kecamatan Muara Wis. RIFQI/KP

Wabah Covid-19 telah berimbas ke berbagai sendi perekonomian. Namun, dengan sentuhan kreativitas, berbagai karya tetap bisa dihasilkan. Termasuk upaya mengangkat kearifan lokal di Kukar oleh para sineas lokal.

 

BERBAGAI keterbatasan serta keterisolasian suatu kawasan kecamatan hulu Kukar justru menjadi sumber ide kreatif para sineas lokal untuk berkarya. Satu video serta film pendek yang memiliki latar belakang kecamatan di hulu Kukar berhasil digarap di tengah pandemi Covid-19.

Melewati sejumlah tantangan, kemudahan penggarapan film ini justru berhasil diolah berkat gotong-royong warga kampung yang menjadi tempat syuting film. Video teaser untuk film Guru Baru, serta film pendek berjudul Duduk Sorangan memiliki latar belakang sama yaitu kampung di Desa Muara Enggelam, Kecamatan Muara Wis.

Eksekutif Produser Film Ahmad Rianto mengatakan, film ini digarap dengan proses yang sederhana dengan melibatkan masyarakat setempat. Isi film, ucap dia, tidak hanya menceritakan kondisi kearifan lokal, prosesnya juga demikian. Film ini nantinya diikutsertakan dalam ajang perfilman di level nasional bahkan internasional.

"Jadi, tidak hanya isi filmnya yang menceritakan kearifan lokal, prosesnya juga sama. Karena keterlibatan masyarakat juga sangat besar. Mulai menyediakan makanan hingga membantu transportasi. Ada kondisi di mana masyarakat ingin mengembangkan kampungnya," ujar Ahmad Rianto.

Muara Enggelam merupakan desa terisolasi yang berada di muara Danau Melintang. Meski di tengah keterbatasan, kampung ini memiliki banyak prestasi baik di tingkat lokal hingga nasional. Di antaranya, pengelolaan BUMDes dan keterlibatan di bidang industri kreatif.

"Jadi, dalam film ini, pemerannya juga banyak yang dari lokal. Selain itu, banyak pesan yang diberikan kepada masyarakat luas. Termasuk tetap berusaha kreatif meski dalam kondisi wabah Covid-19. Apalagi di tengah era digital serta maraknya industri kreatif saat ini," imbuhnya.

Sementara itu, David Richard selaku sutradara mengatakan, industri perfilman saat ini justru bisa digunakan sebagai penyampai pesan yang utuh di tengah masyarakat. Termasuk saat wabah Covid-19 melanda saat ini. Banyak potensi kearifan lokal di tanah Kaltim yang tidak dimiliki di daerah lain.

Dia pun membenarkan jika gotong-royong serta kebiasaan masyarakat menjadi salah satu kearifan lokal yang patut dilestarikan. "Dalam pembuatan film ini, kita justru sangat terbantu dengan keberadaan masyarakat," ujarnya.

Untuk film Guru Baru, dibuat untuk menarik investor dalam pembuatan karya film tersebut. Diharapkan film ini bisa menjadi wadah untuk mengenalkan Kukar secara luas. Sementara film pendek Duduk Sorangan, menceritakan kehidupan masyarakat dengan berbagai keterbatasan. Pada masa Covid-19 ini, diharapkan turut memberi pesan kepada pemerintah untuk lebih bersemangat lagi meningkatkan fasilitas di daerah terisolasi.

Sebelumnya, David juga sempat membuat film berjudul Ranam dengan lokasi di Desa Melintang, Kukar. Salah satu aktor lokal yang memerankan film tersebut adalah Dedi Nala Sudarya. Kata dia, wabah Covid-19 jangan menjadi keterbatasan bagi masyarakat untuk kreatif.

Sementara industri perfilman bisa digarap maksimal oleh para sineas lokal. Terlebih lagi, banyak budaya serta potensi lokal lain yang bisa menjadi ciri khas industri dari Kukar. "Misalnya dari sisi bahasa, kebiasaan, potensi sumber daya alam dan sebagainya. Ini menjadi suatu yang sangat membanggakan dan bisa memaksimalkan karya film itu sendiri," ujar pria yang akrab disapa Nala Arung itu. (qi/kri/k16/bersambung)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X