Rivan Nurmulki dan Langkanya Atlet Non-Sepak Bola Berkiprah di Luar Negeri

- Sabtu, 3 Oktober 2020 | 12:48 WIB
Rivan Nurmulki
Rivan Nurmulki

Rivan Nurmulki bakal jadi pevoli pertama Indonesia yang bermain di Jepang. Minimnya atlet Indonesia di level elite internasional jadi keprihatinan Presiden Jokowi.

 

RIZKY AF - RAGIL PI - Jakarta, Jawa Pos

 

APA yang bagi Rivan Nurmulki seperti sudah terkubur pada 2019 itu ternyata bangkit kembali pada 2020. Lewat sebuah e-mail.

Ahmad Masajedi, pelatih klub voli Liga Jepang Nagano Tridents, mengontak Wibi Anhari, personal manager Rivan. Dan, kini, dua bulan setelah tawaran dari pelatih asal Iran itu masuk ke ponsel Wibi, Rivan tengah bersiap menjadi pevoli pertama Indonesia yang bermain di Negeri Matahari Terbit tersebut.

’’Saya langsung bilang iya ketika pertama dikabari tawaran itu,” kata Rivan yang juga anggota polisi kepada Jawa Pos.

Maklum, sudah sekitar setahun impian itu terpedam. Tahun lalu tawaran dari Jepang juga menghampiri pemain yang dibesarkan Surabaya Samator tersebut. Tapi, PBVSI tak mengizinkan.

Rivan diminta berkonsentrasi membela timnas Indonesia di SEA Games Filipina. Pemain kelahiran Bangko, Merangin, Jambi, 25 tahun lalu itu pun manut.

Dan, pengorbanan itu tak sia-sia. Dengan Rivan sebagai salah satu motor pada posisi opposite spiker, Indonesia sukses merebut emas voli putra. Sesuatu yang gagal dilakukan sejak 2009.

Kalau kemudian hanya Rivan pevoli yang sejauh ini bisa berkiprah di luar negeri, kelangkaan yang sama sebenarnya juga terjadi di semua cabang olahraga (cabor) non-sepak bola kecuali bulu tangkis. Fenomena minimnya atlet Indonesia di level elite internasional itu juga yang membuat Presiden Joko Widodo prihatin.

Keprihatinan tersebut disampaikannya pada peringatan Hari Olahraga Nasional 9 September lalu. Menurut Jokowi, fenomena itu terjadi bukan karena Indonesia yang memiliki 270 juta penduduk kekurangan atlet berbakat. Melainkan karena adanya kesalahan pada manajemen pembinaan.

Praktis hanya Elysha Chloe Pribadi (renang), Agassi Yesse Goantara (basket), dan Eko Roni Saputra (bela diri) atlet-atlet non-sepak bola dan bulu tangkis yang berkiprah di luar negeri saat ini.

Di sepak bola, meski juga tak terlalu banyak, setidaknya di tiap dekade ada perwakilan pesepak bola Indonesia di liga luar negeri. Ricky Yacobi sudah merumput di Jepang pada awal 1990-an.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X