Saling Hina Warnai Debat Pilpres AS

- Kamis, 1 Oktober 2020 | 14:27 WIB
Joe Biden dan Donald Trump
Joe Biden dan Donald Trump

WASHINGTON – ’’Diamlah, Bung,’’ ujar Joe Biden. Calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat itu naik pitam. Sebab, sang lawan debat, calon petahana Donald Trump, terus menginterupsinya.

Bisa dibilang, debat pertama pemilihan presiden (pilpres) AS kemarin WIB penuh rapor merah. Kedua kandidat berkali-kali lepas kontrol dalam debat yang berlangsung di Cleveland, Ohio, itu. Poin-poin yang disampaikan pun banyak yang meleset dari fakta sebenarnya.

Hampir semua media dan pakar mengatakan bahwa acara adu visi dan misi pertama tahun ini menyedihkan. ’’Ini akan menjadi debat terburuk sepanjang sejarah,’’ ujar Aaron Kall, pakar debat presiden dari University of Michigan, kepada Agence France-Presse.

Ekspektasi untuk ajang tersebut sejatinya tinggi karena figur Trump yang kontroversial dan situasi mendesak di tengah Covid-19 dan isu rasisme. Namun, debat yang semestinya menunjukkan kecakapan dua calon presiden tak terjadi.

Hampir sebagian durasi dari acara selama 90 menit itu diisi dengan suara yang tumpang-tindih, ejekan, hinaan, dan tuduhan. Chris Wallace, pembawa berita Fox News, yang bertugas menjadi moderator debat memenuhi janjinya untuk menjadi sosok yang tak terlihat.

’’Saya ingin menjadi sosok yang tak diperhatikan. Jika berhasil, penonton akan memuji debat, tapi tak akan mengingat nama saya,’’ ujar Wallace seperti dikutip Fox News.

Yang jadi masalah, Wallace memang tak terlihat. Tapi, karena itu pula dia dianggap gagal mengendalikan alur debat.

Satu hal yang jelas pada Trump di Cleveland: dia sangat percaya diri. Sepertinya dia menganggap Biden tak setangguh Hillary Clinton, lawannya pada Pemilu 2016. Omongan suami Melania itu memang mengulang-ulang. Tapi, dia sama sekali tak terbata-bata.

’’Jangan pernah sebut kata-kata pintar dengan saya. Anda sama sekali tidak pintar,’’ hardik Trump kepada Biden menurut CNN.

Berbeda dengan Biden. Di menit-menit awal, argumentasi yang dikeluarkan terdengar lirih. Dia mengambil strategi yang berbeda dari Trump. Seperti prediksi banyak pakar, Biden terlihat sedikit takut meladeni Trump.

Soal tampak luar, Trump jelas menang. Setiap kali Biden bicara, Trump bakal menatap Biden dengan fokus dan bersiap untuk menyela lawan bicara. Sedangkan Biden jarang melihat wajah rivalnya. Dia memilih untuk menatap lurus ke kamera untuk mengajak bicara penonton.

Tapi, Biden jelas tak siap menghadapi rentetan klaim dan ejekan dari Trump. Di tengah debat, Biden naik pitam karena Trump tak kunjung menaati peringatan moderator. ’’Apakah Anda percaya dengan omongan badut (Donald Trump) ini,’’ ujar Biden.

Pada akhirnya, kedua pihak saling mengejek. Biden dicap sebagai radikal sayap kiri dan senator tak kompeten oleh Trump. Biden membalas itu dengan kata seperti pembohong, peliharaan Presiden Rusia Vladimir Putin, dan rasis.

Loyalis Trump jelas bakal senang. Sebab, Biden selalu mengingatkan bahwa dia adalah sosok yang terhormat tak seperti Trump. Namun, wakil presiden AS di era Barack Obama itu sudah beberapa kali terkena skandal karena naik pitam selama masa kampanye.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X