Perubahan jadwal tak jadi aral bagi Borneo FC. Tersisa beberapa hari sebelum kompetisi kembali bergulir, Pesut Etam tetap punya waktu untuk menakar kekuatan lawan.
BATAL menantang Persita Tangerang pada laga perdana restart Liga 1 2020, Borneo FC Samarinda bergerak cepat. Konsentrasi staf pelatih beralih dengan mulai mempelajari kekuatan sang calon lawan, Madura United. Kedua tim akan bersua di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, 2 Oktober mendatang.
Manajer Borneo FC Farid Abubakar menuturkan, perubahan jadwal tak sampai menimbulkan efek negatif kepada tim. Sebab, mereka belum sempat memesan penginapan di Tangerang. "Kami baru observasi penginapan. Tiket keberangkatan juga belum dipesan. Jadi, tak ada kerugian. Insyaallah langsung ke Madura lusa (besok)," kata Farid.
Soal perubahan jadwal, Farid juga sudah berkoordinasi dengan staf pelatih. Dia menyebut Mario Gomez dkk langsung meraba kekuatan Madura United. "Terutama yang dipelajari permainan tim lawan. Kami dari manajemen ingin meraih poin di kandang Madura United," jelas Farid.
Ditemui terpisah, asisten pelatih Borneo FC Ahmad Amiruddin menyebut, tak ada lagi uji coba. Hal tersebut untuk mengurangi risiko cedera. "Alhamdulillah sejauh ini persiapan sudah matang. Kami juga putuskan tak ada uji coba lagi setelah lawan Persiba Balikpapan. Sekarang kami fokus membenahi kekurangan yang masih ada," kata Amir, sapaannya.
Lini yang mendapat perhatian lebih, menurut Amir, ialah barisan pertahanan. Dengan sisa waktu yang ada diharapkan semua kekurangan bisa ditutupi. "Koordinasi pemain belakang masih kurang bagus. Ada beberapa kesalahan dari dua kali uji coba terakhir. Segera kami evaluasi," pungkasnya.
Hal serupa sejatinya juga dialami sang calon lawan. Sebelum jadwal berubah, Madura United diagendakan menjamu Persib Bandung. Tentang perubahan tersebut, pelatih Madura United Rahmad Darmawan mengaku perubahan tersebut sempat mengagetkan. Hanya, dia menegaskan, perubahan itu takkan mengusik persiapan tim.
Lebih lanjut, RD membeberkan, kesiapan timnya tidak meliputi mental bertanding. “Tentu berbeda pertandingan di era Covid-19 ini. Namun, itu jadi tantangan tersendiri bagi Madura dan klub lainnya. Persiapan kami sudah matang semuanya sudah siap, termasuk mental kami,” kata RD dilansir dari laman resmi klub. (*/abi/ndy2/k16)