TANJUNG REDEB – Begal payudara cukup meresahkan warga, khususnya bagi perempuan. Pasalnya, begal tak menentukan siapa targetnya, melihat jalan sepi dan calon korban sendiri, pelaku kemudian melakukan aksinya.
Pelaku kacak susu, atau begal payudara yang meresahkan itu kini berakhir di Polsek Gunung Tabur, setelah korban mengingat ciri-ciri pelaku dan melaporkannya kepada kakak korban. Setelah dilakukan pencarian, pelaku berhasil diringkus bersama warga. “Kejadian awal 24 September lalu, saat itu korban yang masih berumur 15 tahun, pulang dari rumah keluarganya. Namun, di tengah jalan pelaku langsung memegang payudara korban,” jelas Kapolsek Gunung Tabur Iptu Kasiyono, Senin (28/9).
Setelah kejadian tersebut, pelaku sempat tersenyum ke arah korban. Karena takut, korban pulang dan melaporkan kejadian itu kepada sang kakak. Merasa tidak terima, kakak korban mencari keberadaan pelaku yang sudah diketahui ciri-ciri dan nomor polisi kendaraan yang digunakan. Akhirnya, Sabtu (26/9) sekitar pukul 23.30 Wita, pelaku dibekuk warga dan kakak korban. Setalah dilakukan interogasi, pelaku mengakui segala perbuatannya.
“Warga kemudian membawa pelaku ke Polsek Gunung Tabur. Dari hasil pemeriksaan, yang bersangkutan lupa berapa kali melakukan aksinya,” tegas perwira polisi berpangkat balok dua. Pelaku mengaku iseng untuk memegang payudara korban. Selain itu, pria yang berprofesi sebagai petani itu mengaku melakukan hal tersebut untuk memuaskan nafsu berahi. “Pelaku lupa berapa kali dan di mana saja kejadiannya,” ungkapnya.
Pelaku berinisial MW (28) harus merasakan dinginnya jeruji besi akibat tindakan isengnya. Dia terancam Pasal 81 Ayat 2 UU Nomor 35/2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23/2002 tentang Perlindungan Anak. “Ancaman hukumannya di atas 12 tahun penjara,” kuncinya. (hmd/dra/k16)
