Teka-teki Nasib Liga 1

- Selasa, 29 September 2020 | 11:45 WIB

JAKARTA– Di tengah webinar, Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi tiba-tiba pamit. Dia beralasan ada rapat mendadak dengan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan Menpora Zainudin Amali.

Di webinar yang berlangsung kemarin itu, juga ada Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita. ’’Mohon maaf, ini sampai jam berapa diskusinya? Soalnya saya ada rapat bersama Ketum PSSI, direktur LIB, dan Pak Menpora,’’ ungkapnya. ’’Liga 1 sedang siaga 1, saya mohon pamit dulu karena ini sangat penting,’’ lanjutnya.

Sebelumnya, Jawa Pos mendapat kabar dari sebuah sumber internal di PSSI bahwa Liga 1 yang rencananya diputar lagi per 1 Oktober mungkin tak mendapatkan izin dari Kapolri Jenderal Idham Azis. Dan, panggilan rapat mendadak dan narasi ’’Liga 1 sedang siaga” yang disampaikan Yunus itu seperti menguatkan dugaan tersebut.

Namun, ketika dikonfirmasi terpisah, Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto mengaku malah tidak tahu adanya pertemuan dengan PT LIB dan PSSI terkait kelanjutan Liga 1. ’’Oh, malah tidak tahu (ada pertemuan),’’ ujarnya.

Rencana lanjutan Liga 1 musim ini memang memantik kontroversi. Sebab, kompetisi dihelat saat pandemi Covid-19 di tanah air belum terkendali. Meski, PT LIB selaku operator sudah menerapkan sejumlah protokol kesehatan. Di antaranya, semua lawatan harus melalui darat, semua laga tanpa penonton, dan uji usap (swab test) gratis tiap 14 hari sekali untuk semua tim.

Tentu kabar tersebut sangat tidak mengenakkan bagi para kontestan Liga 1. Selain sudah mempersiapkan diri untuk berkompetisi lagi, 18 klub Liga 1 sudah melakukan renegosiasi kontrak dengan para pemain. Artinya, mereka sudah keluar uang untuk melanjutkan kompetisi Liga 1.

Belum lagi biaya-biaya lain seperti swab test dan rapid test mandiri yang sudah dilakukan. Plus protokol kesehatan yang diberlakukan selama latihan. Semua pengeluaran tambahan yang tidak terduga itu otomatis kian membuat klub tekor di tengah kondisi finansial yang sulit selama pandemi.

Persiraja Banda Aceh, misalnya. Persiraja sudah berangkat dari Aceh menuju Jogjakarta Minggu lalu (27/9). Laskar Rencong itu memang berencana berkandang di Stadion Maguwoharjo, Sleman, selama lanjutan Liga 1.

Barito Putera yang juga akan berkandang di stadion yang sama malah sudah memindahkan latihan ke Jogjakarta sejak 2 September lalu. Bahkan sudah menggelar uji coba dengan klub Liga 2 PSIM Jogjakarta.

Sekretaris Umum Persiraja Rahmat Djailani mengaku belum mendengar soal Liga 1 akan ditunda lagi. Namun, dia sudah merasa gelagat tidak bagus soal lanjutan kompetisi. Salah satunya, sejumlah tim yang memilih bermarkas di Jogjakarta belum juga berangkat sampai kemarin.

Sebut saja Persija Jakarta dan Bali United yang berencana berkandang di Stadion Sultan Agung, Bantul, belum tiba di Jogjakarta. Bali United sendiri baru mengirimkan barang-barangnya saja. Skuadnya bakal menyusul.

Rahmat pasti akan sangat kecewa jika kompetisi ditunda lagi. Sebab, timnya sudah mempersiapkan diri untuk melanjutkan kompetisi sejak lama. ’’Belum lagi kami sudah keluar biaya banyak untuk ini,’’ tegasnya.

Jika kompetisi resmi ditunda, Rahmat menegaskan akan meminta ganti rugi kepada LIB. ’’Paling tidak subsidi tiga bulan harus dibayar, sampai Desember,’’ pintanya.

Selain itu, dia tidak segan akan langsung melakukan pemutusan kontrak kepada pemain. Persiraja merasa rugi jika tetap membayar gaji pemain di tengah ketidakpastian kompetisi. ’’Buat apa kami kontrak kalau kompetisi tidak ada, rugi,’’ tuturnya. (rid/c17/ttg)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB
X