ORLANDO– Bukan seeded satu Milwaukee Bucks. Bukan pula juara bertahan Toronto Raptors. Tim yang mewakili wilayah timur ke final NBA musim ini adalah Miami Heat. Tim yang hanya datang ke playoff ini dengan predikat seeded lima di wilayah tersebut.
Lolosnya Heat jelas menjadi kejutan. Itu akan membuat final NBA musim ini akan mempertemukan dua tim yang musim lalu sama-sama tidak lolos playoff. Los Angeles Lakers akan menjadi lawan Heat di partai puncak. Game pertama akan berlangsung Kamis pagi WIB.
”Musim yang sungguh luar biasa,” ucap Erik Spoelstra, head coach Heat. ”Kami begitu kompetitif. Melakukan semuanya bersama-sama. Tapi, ini hanya akan menjadi perayaan satu malam. Kini kami siap untuk tantangan selanjutnya,” tambah pelatih 49 tahun tersebut.
Heat menembus final setelah melumat seeded tiga wilayah timur Boston Celtics 4-2. Heat mengunci kemenangan setelah di pertandingan keenam kemarin menang 125-113. Sebelum mengalahkan Celtics, mereka juga sudah lebih dulu mengirim pulang Indiana Pacers (4-0) serta Milwaukee Bucks (4-1) di playoff musim ini.
Power forward Bam Adebayor tampil apik dengan mengemas 32 poin dan 14 rebound untuk Heat. Small forward Jimmy Butler mencetak 22 angka. Goran Dragic dan Duncan Robinson menambahi 13 dan 15 poin.
Bagi Butler, ini akan menjadi final pertamanya sepanjang karir. Makin manis karena dia meraihnya langsung pada tahun pertama bersama Heat. Itu setelah pemain 31 tahun tersebut berpetualang di tiga tim berbeda. Yakni, bersama Chicago Bulls, Minnesota Timberwolves, dan Philadelphia 76ers. ”Kami tidak akan berhenti di sini. Masih ada empat game lagi yang harus dimenangkan,” ucap Butler.
Lolosnya Heat ke final juga memberi hadiah manis untuk shooting guard senior Heat Andre Iguodala. Pemain 36 tahun tersebut baru Februari lalu bergabung dengan Heat. Kini dia akan merasakan final NBA kali keenam berturut-turut. Di lima penampilan sebelumnya, Iguodala masih berkostum Golden State Warriors. (irr/c13/bas)
HASIL KEMARIN (28/9)
Heat vs Celltics 125-113
(Heat menang 4-2)
*Playoff menggunakan sistem best of seven
