Balas Ukuran Gawang dengan Kotak Penalti

- Selasa, 29 September 2020 | 11:30 WIB

MENCIPTAKAN konflik dengan kolega, tampaknya, sudah menjadi hobi Mourinho. Kali ini, The Special One sedang baper dengan tactician Manchester United Ole Gunnar Solskjaer. Hal itu dipicu guyonan Solskjaer setelah United menang dramatis 3-2 atas Brighton & Hove Albion di Premier League akhir pekan lalu (26/9).

Dalam laga tersebut, lima peluang Brighton mentah oleh tiang dan mistar gawang. Itu menjadi rekor terbanyak dalam histori Premier League sejak Opta mengambil data pertandingan pada 2003–2004.

Bermaksud untuk bercanda, Solskjaer mengaku gembira karena tak ada Mourinho dalam laga di Falmer Stadium. Solskjaer menyentil aksi Mourinho yang melayangkan protes ke UEFA lantaran ukuran gawang yang lebih kecil di kandang Shkendija (25/9). Klub asal Makedonia Utara itu menjadi lawan Spurs dalam kualifikasi ketiga Liga Europa (25/9). ’’Anda harus gembira karena Jose (Mourinho) tidak ada di sini untuk memeriksa ukuran gawang,’’ seloroh Solskjaer seperti dilansir BT Sport.

Mourinho lalu menanggapi guyonan Solskjaer dengan serius. Pelatih United sebelum Solskjaer (2016–2018) itu balik menyindir The Red Devils sebagai klub yang sering diuntungkan oleh hadiah penalti (15 kali sejak musim lalu). Sebagai catatan, Mourinho juga masih kesal karena gol telat Newcastle United kala menahan Spurs 1-1 pada Minggu lalu (27/9) tercipta lewat penalti.

’’Dia (Solskjaer) tentu tidak peduli dengan ukuran gawang karena yang dia pedulikan adalah ukuran kotak 18 yard (kotak penalti atau biasa disebut kotak 16 karena berjarak 16,5 meter dari garis belakang gawang, Red),’’ ucap Mourinho kepada Manchester Evening News. ’’Dia tidak akan pernah mau bermain dengan kotak 17 yard karena dia hanya akan merasa nyaman dengan kotak 22 yard,’’ imbuhnya.

Psywar antara Mourinho dan Solskjaer diprediksi meningkat karena Spurs bakal menghadapi United di Old Trafford dalam matchweek keempat Premier League pada Minggu nanti (4/10).

Dalam dua pertemuan ketika Mourinho sudah menangani Spurs, The Special One tidak pernah menang. Perinciannya, sekali seri dan sekali kalah. Satu-satunya kemenangan Mourinho terjadi pada musim 2013–2014 saat masih melatih Chelsea. Itu pun Solskjaer masih menjadi tactician Cardiff City. (io/c19/dns)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X