BALIKPAPAN - Meski kerap diguyur hujan beberapa hari terakhir, proyek perbaikan dan pembangunan drainase yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum (PU) terus berjalan.
Seperti di Jalan Letjen Suprapto, Balikpapan Barat. Saluran pembuangan itu nantinya menghubungkan saluran yang berada di Jalan Sultan Hasanuddin dan Jalan Sepaku (Gang Sepaku).
Dikatakan Kepala Bidang Sumber Daya Air dan Drainase DPU Balikpapan, Rita, walau hujan, bukan alasan proyek tertunda. Proyek tetap berlanjut setelah hujan reda. Mengingat tenggat waktu pengerjaan hanya 60 hari. "Nggak ada alasan, meski hujan pengerjaan tetap berlanjut. Sekarang progresnya masih tetap on the track," kata Rita.
Sesuai pagu, anggaran untuk program pembangunan saluran drainase tersebut Rp 11 miliar. Perbaikan dan pembangunan di wilayah ini mempertemukan empat simpangan jalan, yang merupakan perbatasan wilayah Kelurahan Baru Ilir, Baru Tengah, dan Margasari.
Perbaikan yang dilakukan di Jalan Sultan Hasanuddin berada di samping Klinik Ida Kartika, sedangkan lokasi kedua perbaikan tidak jauh, atau di seberang jalan.
"Sekarang masih di bawah 50 persen. Nanti setelah dipasang uditch (saluran beton) untuk drainase di bawah Jalan Sepaku barulah persentasenya akan terlihat," ucapnya. Uditch tersebut akan membedah Jalan Sepaku. Saluran pembuangan itu akan mengarah ke perairan.
Jadi, masyarakat yang hendak melintas diharapkan bisa mencari jalan lain guna menghindari kemacetan, terutama kendaraan alat berat atau besar. Bagi pengendara juga dilarang parkir di tepi lokasi perbaikan supaya tidak mengganggu jalannya proses perbaikan.
"Proses pengadaan sudah selesai, sekarang proses pemasangan. Ada beberapa proyek lain juga kita kerjakan, tidak hanya di Balikpapan Barat. Semua tetap lanjut, hujan bukan kendala, dan kami harap tidak ada halangan lain," tutupnya. (lil/ms/k16)