ORLANDO– Miami Heat semakin membenamkan Boston Celtics. Pada game keempat final wilayah timur, Jimmy Butler dkk mengalahkan pasukan Celtics 112-109. Heat hanya butuh satu kemenangan lagi untuk memuluskan jalan menuju grand final NBA musim 2019–2020.
Di skuad Heat, Tyler Herro tampil mengesankan. Pemain rookie 20 tahun itu menjadi hero bagi timnya. Dia mendulang poin terbanyak dengan 37 poin. Game keempat kemarin sepenuhnya jadi panggung utama pemain yang berposisi shooting guard itu.
Torehan 37 poin tersebut sekaligus menggeser posisi mantan bintang NBA Dwyane Wade. Wade pernah tercatat sebagai rookie pencetak poin tertinggi buat Heat. Dia juga menjadi pemain termuda yang mengemas lebih dari 30 poin sepanjang sejarah NBA. Hebatnya, dia memulai dari bangku cadangan.
Akurasi tembakannya 66,7 persen. Herro pun menjadi penembak jitu. Terbukti, dari 10 kali percobaan tembakan tiga angka, lima di antaranya berhasil. ’’Saat melihat beberapa tembakan masuk, aku mendapatkan ritmenya dan permainan mulai mengalir,’’ ujar Herro, seperti dilansir Yahoo Sports.
’’Hal terbesar bagiku ialah mencoba dan memberikan dampak buat kemenangan (tim),’’ lanjutnya. Herro melengkapi aksi para bintang Heat saat ini. Seperti Butler, Bam Adebayo, dan point guard utama Goran Dragic. ’’Dia tampil begitu percaya diri. Dia sudah melakukannya sepanjang tahun,’’ puji Butler.
Di sisi lain, kekalahan tersebut membuat Celtics pantang tergelincir pada game kelima. Hal itu sangat disesali Jayson Tatum. Tatum memang jadi pendulang poin terbanyak buat Celtics. Dia mencetak 28 poin, tapi tak satu pun terjadi pada babak pertama. ’’Aku tidak cukup agresif. Aku tidak mencetak poin pada paro pertama, dan itu tak bisa diterima,’’ ucapnya, seperti dilansir ESPN. (nap/c18/bas)
= =
HASIL KEMARIN (24/9)
HEAT vs CELTICS 112-109
(Heat sementara unggul 3-1)
