BONTANG–Tahapan pengambilan dan pengundian nomor urut bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang akhirnya rampung, Kamis (24/9) pagi. Pasangan Adi Darma dan Basri Rase mendapat nomor urut satu. Kompetitornya, Neni Moerniaeni dan Joni Muslim mendapat nomor urut dua.
Keduanya bakal calon tiba ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bontang. Jalan Awang Long, Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara, tepat waktu, sesuai jadwal. Neni-Joni tiba duluan, sekitar pukul 09.00 Wita.
Sekitar 10 menit berselang, Basri Rase tiba. Namun, Adi Darma tidak terlihat. Dalam kesempatan itu, Basri hanya didampingi istrinya, Hapidah. Dan Ketua Tim Pemenangan, Maming.
Kedua bakal calon berada dalam gedung KPU sekitar 2 jam lebih. Dalam proses pengambilan nomor urut, Adi-Basri mendapat nomor urut 1, sementara Neni-Joni nomor urut 2.
Basri Rase dan beberapa pendampingnya keluar dari kantor KPU sekira pukul 11.00 Wita. Keterangan pers digelar tepat di muka kantor KPU. Dikatakan Basri, sejak awal sejatinya pihaknya berharap mendapat nomor urut satu."Saya sempat nanya anak-anak saya sebelum daftar ke KPU. Tanya mereka inginnya kami dapat nomor berapa, ternyata nomor satu. Dan alhamdullilah terwujud," beber Basri kepada awak media.
Dia juga menjelaskan tentang ketidakhadiran Adi Darma. Kata dia, meminta publik untuk tenang. Kondisi tubuh Adi Darma sedang tidak sehat. Dan kini dirawat di RSUD Taman Husada.
"Malam tadi (Rabu) dipastikan tidak hadir pagi ini. Karena beliau tidak enak badan," ungkapnya.
Ditambahkan, saat ini Adi Darma dirawat di RSUD Taman Husada. Basri tak membeber sejak kapan Adi Darma dirawat. Pun penyakit apa yang diidap. Yang jelas, Basri berharap, publik turut mendoakan agar Adi Darma lekas pulih. "Kita doakan saja semoga kesehatan beliau bisa kembali pulih," harapnya.
Sementara itu, pasangan Neni-Joni mengatakan, tak terlampau memikirkan soal nomor urut. Mau nomor satu, atau nomor dua, keduanya sama. Namun dengan mendapat nomor dua, Neni melihat itu sebagai kode semesta. Bila dirinya bakal mendapat kepercayaan kembali dari publik guna memimpin Bontang. Tapi dengan formasi baru, Neni-Joni.
"Bagi saya nomor dua artinya dua periode. Lanjutkan pembangunan Bontang," ujarnya bersemangat. (kpg/rdh/k8)
