Pukul 04.00 Wita, saat sedang menyusun dagangan, pedagang di Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) dikejutkan dengan suara keras seperti benda terjatuh. Rupanya, plafon di lantai 4 bangunan baru itu ambruk.
---
BONTANG–Plafon di Lantai 4, Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin), dikabarkan ambruk lagi, (24/9). Seperti yang terlihat dalam video yang banyak beredar. Dalam video berdurasi 12 detik itu, tampak pekerja membersihkan sisa reruntuhan.
Suyati, pedagang sayur Pasar Tamrin, menceritakan detik-detik saat dirinya mendengar suara seperti benda terjatuh. Saat itu dia tengah menata barang dagangannya ketika suara yang diduga plafon ambruk. “Kejadiannya sekira pukul 04.00. Bunyinya cukup keras,” ujarnya.
Anira, juga pedagang sayur, bahkan mengatakan, suara keras itu membuat seorang rekannya lari ke luar bangunan karena ketakutan. Sementara Dani, penjual aksesori menyebut, plafon yang ambruk diduga masih basah. Akibatnya kembali ambruk.“Takut-takut juga kami kalau ke musala (di lantai 4),” tuturnya.
Namun, hal itu dibantah salah seorang tim maintenance dari PT Sasmito, Ismail. Dijelaskan, plafon lantai 4A bukan ambruk. Ismail mengklaim itu sengaja diruntuhkan. Untuk kemudian diganti dengan material yang baru. Sebab, banyak titik plafon lantai 4A mulai basah dan menunjukkan kerusakan usai dihantam hujan parah, beberapa waktu lalu. "Takutnya ambruk. Jadi sekalian kami ganti saja dengan yang baru," terang Ismail.
Selain itu, pengerjaan di gewel dan atap sudah selesai. Pengerjaan plafon adalah tahap akhir dari perbaikan di Pasar Tamrin ini. "Atap kan sudah, sekarang memang pengerjaan plafon," ungkapnya.
Ismail menyebut, nyaris seluruh bagian plafon di lantai 4A bakal diganti material baru. Agar lebih kukuh, dan persoalan lalu tak berulang kembali.
Sementara itu, untuk plafon di lantai 4 yang berada di depan Kantor UPT Pasar tidak diganti semua. Hanya yang ambruk. Karena menurut amatan PT Sasmito, di lantai 4A lah kerusakan terparah terjadi. Untuk diketahui, plafon Pasar Tamrin pernah runtuh pada 11 September. (edw/rdh/k8)