Warga Balikpapan Selatan Ngarep IPA Teritip

- Kamis, 24 September 2020 | 12:52 WIB

Apabila IPAL Teritip sudah terbangun, dan keseluruhan dan operasional maksimal, diproyeksikan bisa menjangkau masyarakat di wilayah selatan.

 

BALIKPAPAN – Desain IPAL Teritip memiliki kapasitas 2x200 liter per detik. Rencananya untuk mengaliri kebutuhan air masyarakat di wilayah Balikpapan Timur dan Balikpapan Selatan. Dengan mengandalkan dua sumber pasokan air, yakni Waduk Teritip dan Embung Aji Raden.

Namun, saat ini yang terbangun masih tahap pertama, dengan kapasitas 200 liter per detik. Satu sumber pasokan air dari waduk tadah hujan. Dengan pembangunan jaringan pipa dari Jembatan Manggar hingga Perumahan Daksa. Sebagian besar untuk melayani sambungan rumah tangga warga di daerah Balikpapan Timur.

Direktur Utama PDAM Balikpapan Haidir Effendi mengatakan, apabila IPAL Teritip sudah terbangun keseluruhan dan operasional maksimal. Nanti bisa menjangkau masyarakat di wilayah selatan. “Sementara ini dari IPAM Batu Ampar untuk suplai selatan. Makanya kurang maksimal karena sumber airnya dari utara,” ujarnya.

Dia berharap, pembangunan IPAL Teritip tahap kedua bisa segera berlanjut. Nanti pengelolaan untuk selatan bisa maksimal. “Kalau sekarang kita masih aturkan bagaimana selatan bisa kebagian dari Teritip juga,” ungkapnya. Haidir menjelaskan, saat ini total sambungan lebih dari 104 ribu atau setara 87 persen dari penduduk.

Pihaknya setiap saat masih menerima permohonan sambungan baru. Namun, memang tidak semua bisa langsung realisasi. Sehingga, kini sambungan bisa terealisasi hanya di daerah yang memiliki sisa debit air. Posisinya sekarang defisit air antara kebutuhan dan suplai tidak seimbang.

“Akhirnya kita layani sambungan yang memungkinkan secara teknis,” ujarnya. Ada pun daftar tunggu sambungan baru per September ini sekitar 1.000 sambungan. Sebagian ada yang bisa terealisasi, terutama daerah timur sudah bisa dilayani karena memanfaatkan air dari operasional IPAL Teritip.

Sebagai informasi, IPAL Teritip saat ini sudah terpakai 160 liter per detik dari kapasitas yang ada 220 liter per detik. Nantinya sisa yang belum digunakan bisa untuk menambah sekitar 1.000 – 2.000 sambungan baru. Pihaknya menargetkan IPAL Teritip bisa melayani hingga 8.000 sambungan rumah tangga (SR) baru. (gel/ms/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X