Nomor 10 Mengincar Tropi Instan

- Kamis, 24 September 2020 | 12:30 WIB
Leroy Sane
Leroy Sane

BUDAPEST – Satu laga sudah cukup bagi winger Bayern Muenchen Leroy Sane untuk memberikan kontribusi penting. Sane mencetak 1 gol dan 2 assist kala Bayern berpesta delapan gol tanpa balas ke gawang Schalke 04 dalam pertandingan pembuka Bundesliga 2020–2021 akhir pekan lalu (19/9).

Sane beruntung karena laga kedua Bayern musim ini memberi kesempatan baginya menorehkan kontribusi penting lainnya. Yakni, mengangkat Piala Super Eropa bagi Die Roten –sebutan Bayern Muenchen– setelah edisi 2013.

Itu seandainya sang jawara Liga Champions tersebut mampu mengalahkan juara Liga Europa Sevilla dalam perebutan Piala Super Eropa di Puskas Arena dini hari nanti (siaran langsung SCTV/Champions TV 1 pukul 02.00 WIB).

”Belum terlambat bagiku untuk memenangi sesuatu tahun ini dan semoga menjadi awal dari gelar-gelar yang lain bersama Bayern,” kata Sane di laman resmi klub.

Tahun lalu, Sane memenangi empat gelar atau sapu bersih semua ajang di Inggris bersama Manchester City (Premier League, Piala FA, Piala Liga, dan Community Shield). Dua tahun sebelumnya tiga gelar (minus Piala FA) juga bersama City.

Selain Piala Super Eropa, Bayern bakal memburu gelar lainnya tahun ini dalam DFL-Supercup kontra Borussia Dortmund di Allianz Arena (30/9). Die Roten juga memiliki agenda dalam Piala Dunia Antarklub di Qatar. Hanya, seiring pandemi Covid-19, muncul keraguan ajang milik FIFA tersebut bisa berlangsung akhir tahun ini.

Bagi Bayern, bergabungnya Sane menjadi perubahan mencolok dalam skuad besutan Hans-Dieter Flick tersebut. Khususnya kolaborasinya dengan winger Serge Gnabry yang dijuluki media-media dengan Sanabry.

Duo tersebut seakan membangkitkan memori Bayern yang pernah punya koneksi winger epik selama satu dekade (2009–2019), yakni Robbery (gabungan Arjen Robben dan Franck Ribery). Apalagi, Sane dengan nomor punggung 10 dan Gnabry yang musim ini beralih ke nomor 7 seperti mereplika sosok Robben dan Ribery.

”Dia (Sane) sama ambisiusnya dengan diriku. Kami sama-sama masih muda dan ingin memenangi banyak gelar,” kata Gnabry yang mencetak hat-trick ke gawang Schalke 04 kepada Bild.

Jika Sane membidik gelar pertamanya bersama Bayern, situasi serupa berlaku untuk Ivan Rakitic di Sevilla. Pemain yang juga mengenakan nomor 10 itu malah bisa langsung meraih trofi dalam penampilan pertamanya bersama Los Nervionenses –julukan Sevilla– musim ini.

Memang perlu disebut musim ini karena Rakitic pernah memperkuat Sevilla sebelumnya (2011–2014). Yang menarik, pemain 32 tahun berkebangsaan Kroasia itu malah memenangi Piala Super Eropa dengan mengalahkan Sevilla. Itu terjadi pada 2015 ketika Rakitic berkostum FC Barcelona.

Tahun sebelumnya, Rakitic juga tidak lagi memperkuat Sevilla dalam Piala Super Eropa karena sudah pindah ke Barca. Kala itu, Los Nervionenses kalah oleh Real Madrid di Cardiff City Stadium. ’’Aku masih ingat betapa sedihnya fans kami yang sudah datang jauh-jauh ke sana (Cardiff, Red). Kali ini aku ingin istri dan anak-anakku melihatku meraih piala itu (Piala Super Eropa) lagi, tetapi dengan Sevilla,’’ tutur Rakitic di laman resmi UEFA. (ren/c17/dns)

 

 

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X