Lampu kuning untuk Mitra Kukar. Persiapannya menyongsong kembali bergulirnya Liga 2 2020 belum memperlihatkan perkembangan signifikan. Setidaknya itu yang terlihat dari hasil dua uji coba yang telah dilakoni.
PADA uji coba pertama, 17 September, Mitra Kukar ditahan imbang 1-1 oleh klub lokal asal Kukar, AFD 42 Bersatu. Kemudian pada uji coba kedua, yakni kemarin sore, mereka keok oleh klub lokal asal Samarinda, IR-1 FC. Pada laga di Stadion Rondong Demang, Tenggarong, Kukar itu, laga berakhir dengan skor 1-2 untuk keunggulan tim tamu.
Hasil tersebut jelas menjadi pukulan telak bagi skuat asuhan Jafri Sastra. Beruntung, mereka masih memiliki tiga pekan untuk berbenah sebelum kompetisi kembali bergulir pada medio Oktober. Waktu tersebut benar-benar harus dimanfaatkan bila Naga Mekes ingin bisa bersaing di Grup C di Riau nanti.
Ditemui selepas pertandingan, Jafri menyebut permainan anak asuhnya belum menunjukkan progres menjanjikan. Namun, di satu sisi, Jafri bersyukur dengan hasil yang kurang memuaskan tersebut. “Dari segi hasil jelas kecewa. Namun, ada beberapa hikmah yang bisa dipetik dari hasil ini. Saya bisa mengetahui bagaimana tim ini bermain jika tidak dengan kekuatan terbaik. Hasilnya, kita memang perlu banyak berbenah,” kata ayah dua anak itu.
Ya, Jafri menegaskan, dalam uji coba tersebut, bukan skema terbaik yang bisa dia siapkan. Pasalnya, sejumlah pemain yang biasa menghuni skuat utama, harus absen karena cedera. Sebut saja Kresna Fajar (penyerang kedua), Nerius Alom (gelandang), dan Helmy Damanik (penyerang), membuat pelatih asal Padang itu tak memiliki banyak pilihan. “Intinya sekarang kami tahu bagaimana tim ini bermain jika tidak dengan kekuatan terbaik. Kami harus perbaiki itu,” kata dia.
Ya, pada laga tersebut, semua lini tak menunjukkan perkembangan yang lebih baik dari laga uji coba sebelumnya. Parahnya, lini belakang Naga Mekes kecolongan dua gol dari tim tamu. Pergerakan lini tengah pun tak berjalan maksimal dengan absennya Nerius Alom. Pun demikian dengan lini depan yang tak bisa mencetak gol. Satu-satunya gol Naga Mekes lahir dari pemain sayap, Muhammad Anshori pada menit ke-61. Sementara dua gol tim tamu dicetak striker PON Kaltim Agus Santoso (45') dan Mukhlis (54'). (don/ndy/k16)