Tekuni Menyanyi sejak Tiga Tahun, Target Enam Besar

- Kamis, 24 September 2020 | 11:25 WIB
WAKIL KALTIM: Kinasih Listyannisa Priyono, pelajar kelas VIII SMP YPK berhasil menembus FLS2Ndan menjadi duta Kaltim untuk kategori solo vokal tahun ini. DRAWAN UNTUK KP
WAKIL KALTIM: Kinasih Listyannisa Priyono, pelajar kelas VIII SMP YPK berhasil menembus FLS2Ndan menjadi duta Kaltim untuk kategori solo vokal tahun ini. DRAWAN UNTUK KP

Kinasih Listyannisa Priyono, pelajar kelas VIII SMP YPK berhasil menembus Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) kategori solo vokal tahun ini. Capaian tersebut membuat rekor karena Kota Taman selalu absen pada jenis lomba itu.

 

ADIEL KUNDHARA, Bontang

 

Alunan musik berkumandang. Gerak tubuh langsung seiring dengan irama. Suara kepala langsung menggelegar. Tinggi tetapi tidak kasar. Melainkan indah. Membuat pendengar pun merasa nyaman dengan suara khas milik Kinasih Listyannisa Priyono, pelajar kelas VIII SMP YPK. 

Unggahan video di akun YouTube pribadinya ini merupakan materi lomba saat mengikuti FLS2N. Kepada Kaltim Post, dia menceritakan perjuangan di FLS2N ini bukan kali pertama. Sebab, saat di jenjang sekolah dasar sudah dua kali masuk tahap nasional. Tepatnya 2016 dan 2017. Saat 2017 capaiannya pun melonjak. Berhasil memperoleh peringkat kelima. 

“Saya suka menyanyi karena diperkenalkan orangtua. Dan suaranya sudah bagus sejak tiga tahun,” kata pelajar yang akrab disapa Ina ini. 

Saat duduk di kelas 1 sekolah dasar, dia menyabet juara pertama. Pada lomba menyanyi yang digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bontang. Selepas itu, permintaan menyanyi menjadi tinggi. Bahkan beberapa kali diundang di acara Pemkot Bontang. “Sering tampil di Pendopo Wali Kota,” ucap anak dari pasangan Drawan Kabul Priyono dan Santi Listianti Salam. 

Dijelaskan dia, proses latihan hanya ketika mendekati event. Per harinya sekira satu jam. Tiga lagu ditampilkan untuk ajang FLS2N. Meliputi Bahagia milik GAC, lagu daerah Dendam Kampong, dan Merakit yang dipopulerkan oleh Yura Yunita. Pelajar kelahiran 5 Februari 2007 menilai lagu Merakit ialah tersulit. Sehubungan dengan teknik suara di dalam lagu itu. 

Sementara itu, lagu Bahagia kendala terbesar ialah bernyanyi cepat atau nge-rapp. Nada dasar dari penyanyi aslinya dipandang tidak. Mengingat terdapat suara cowok. Jika dipaksakan suaranya terlalu rendah. Solusi pun tercipta dari sang ibu. Yakni menaikkan nada dasarnya. 

Adapun lagu daerah tingkat kesulitan terletak di penggunaan cengkok. Pasalnya lagu ini khas Melayu. Dibutuhkan waktu untuk latihan keras sehingga berhasil menyesuaikan kekhasan irama lagu. Pada FLS2N kali ini ia menargetkan menembus putaran final. 

“Target masuk enam besar. Ingin mempersembahkan yang terbaik untuk kedua orangtua,” sebut pelajar yang berdomisili di Jalan Cut Nyak Dien, RT 28, Bontang Baru, itu. 

Sementara itu, guru kesenian sekolah, Drawan Kabul Priyono mengungkapkan mekanisme lomba melalui pengiriman video penampilan. Saat jenjang kota proses seleksi dilakukan pada 21 Agustus. Diikuti oleh sekira enam sekolah. Selanjutnya diambil dua terbaik. “Ina berhasil menyabet juara pertama. Sehingga lanjut ke tingkat provinsi,” kata Drawan.  

Video itulah yang juga disetor ke panitia tingkat provinsi. Batas akhir pengumpulan saat itu ialah 13 September. Diikuti oleh 10 kabupaten/kota se-Kaltim. Hasilnya kembali Ina menyabet predikat terbaik pertama. Sehingga lolos ke jenjang nasional. 

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X