Djokovic Raih 36 Gelar, Terbanyak dalam Sejarah

- Rabu, 23 September 2020 | 10:50 WIB
Petenis Serbia Novak Djokovic mencium trofi Roma Masters. Pada final edisi 2020, Djokovic mengalahkan Diego Schwartzman asal Argentina. (Clive Brunskill / POOL / AFP)
Petenis Serbia Novak Djokovic mencium trofi Roma Masters. Pada final edisi 2020, Djokovic mengalahkan Diego Schwartzman asal Argentina. (Clive Brunskill / POOL / AFP)

Setelah mengalami kejadian tidak mengenakkan di grand slam Amerika Serikat (AS) Terbuka, petenis ranking satu dunia Novak Djokovic akhirnya bisa move on.

Petenis Serbia itu mengangkat trofi di Roma Masters kemarin (22/9) untuk meraih gelar ke-36 sepanjang karir turnamen berlevel masters 1000. Jumlah gelar tersebut sekaligus membuatnya kini tercatat sebagai pengumpul piala masters 1000 terbanyak sepanjang masa. Melewati Rafael Nadal yang mengoleksi 35 trofi.

’’Aku tidak merasa telah mengeluarkan kemampuan terbaikku sepanjang pekan ini. Tapi, aku mampu menemukannya saat membutuhkan itu,’’ ucap Djokovic seperti dilansir Associated Press. Di partai final, Djokovic mengempaskan Diego Schwartzman dua set langsung 7-5, 6-3. Schwartzman yang baru kali pertama tampil di final masters 1000 memang tidak bisa berbuat banyak untuk meredam permainan matang Djokovic.

Hasil tersebut sekaligus menjadi bekal berharga untuk Djokovic sebelum tampil di grand slam Prancis Terbuka. Ajang mayor lapangan tanah liat itu start mulai 27 September mendatang.

Sepanjang karir, Djokovic sudah memenangkan 17 gelar grand slam. Tapi, Prancis Terbuka adalah ajang mayor yang paling sulit dia taklukkan.

Sejauh ini, dia baru sekali menjuarai turnamen tersebut, yakni pada 2016. Padahal, di Australia Terbuka dia digdaya dengan punya 8 trofi, di Wimbledon mengumpulkan 5 gelar, dan di Amerika Serikat Terbuka 3 piala.

’’Sekarang ayo fokus menatap Paris (Prancis Terbuka),’’ kata Djokovic dalam seremoni penyerahan piala. Djokovic mengaku mulai bisa melupakan kejadian diskualifikasi yang didapat di AS Terbuka. Kenyataan pahit tersebut didapat setelah dia tidak sengaja memukul bola ke arah hakim garis hingga membuatnya kesakitan di bagian leher. Saat itu Djokovic menjalani pertandingan perempat final melawan Pablo Carreno Busta.

Di sektor tunggal putri, Simona Halep menjadi juara ajang tersebut. Partai puncak tunggal putri tidak berlangsung sampai selesai karena lawan Halep, yakni Karolina Pliskova, mundur di pertengahan set kedua. Pertandingan terhenti saat kedudukan 6-0, 2-1 untuk Halep. (irr/c19/dra/jpc)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB

Alcaraz Mundur dari Barcelona Open

Senin, 15 April 2024 | 11:10 WIB

Arung Jeram Kaltim Tekankan Pentingnya Regenerasi

Senin, 15 April 2024 | 09:15 WIB

Duel Sisa 1 Detik, Max Hantam Justin Hingga Ambruk

Minggu, 14 April 2024 | 12:49 WIB

Mulai Fokus Penentuan Status Unggulan

Sabtu, 13 April 2024 | 20:00 WIB

Jorge Martin Makin Dekat ke Pabrikan Ducati

Sabtu, 13 April 2024 | 17:15 WIB

Detroit Pistons Jalani Musim Terburuk 

Sabtu, 13 April 2024 | 14:50 WIB

Siapkan Pendampingan Penyusunan PPA

Sabtu, 13 April 2024 | 14:30 WIB

Hanya Sisakan Jojo di Semifinal

Sabtu, 13 April 2024 | 11:52 WIB

Bola Tangan Kaltim Hasrat Bidik Emas Lagi  

Selasa, 9 April 2024 | 18:15 WIB
X