Pemkab Bakal Menggiatkan Kembali Sektor Pariwisata, Utamakan Infrastruktur Penunjang

- Selasa, 22 September 2020 | 17:31 WIB
Karst Sangkulirang, Kutai Timur.
Karst Sangkulirang, Kutai Timur.

Berbagai macam aktivitas lumpuh karena terdampak Covid-19. Terutama di sektor pariwisata. Padahal, pariwisata bisa menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) di kala pandemi.

 

SANGATTA – Berdasar keputusan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kutim, pada Rabu (26/8) lalu, bakal diterapkan adaptasi baru bidang pariwisata. Tim bakal mengizinkan dibukanya kembali destinasi wisata.

Hal itu didukung Ketua Fraksi Amanat Keadilan Berkarya (AKB) DPRD Kutim Asmawardi. Memang diperlukan keseriusan pemerintah daerah (pemda). Terlebih Kutim memiliki potensi besar dengan objek wisata yang menjanjikan. Mulai pantai, pulau, air terjun, gugusan karst, hingga pemandian air panas yang belum terjangkau arus transportasi.

Semua wisata tersebut tersebar di beberapa kecamatan di Kutim. Namun, minat wisatawan masih sangat kecil. Tak heran akses ke lokasi tersebut sangat sulit. Menurutnya, Kutim memerlukan infrastruktur yang menunjang. Apalagi ada lima perusahaan pemegang PKB2B yang beroperasi di Kota Tercinta–sebutan Kutim–. Sehingga, sudah seharusnya pemkab membaca peluang tersebut. "Kalau perlu dibangun bandara. Namun, harus dapat dinikmati masyarakat umum. Tidak seperti di Tanjung Bara (bandara), yang menikmati hanya segelintir orang. Mulai pejabat hingga pejabat perusahaan pemilik bandara itu,” ujarnya.

Hal tersebut menjadi kendala kunjungan datang ke Kutim. Begitu juga dalam hal investasi. Belum dilirik lantaran akses ke Kutim masih cukup sulit. “Coba saja ada bandara untuk semua kalangan masyarakat, Kutim pasti ramai. Setidaknya perlu dua bandara, di dekat Maloy dan di kawasan perkotaan Sangatta,” jelasnya.

Selain meningkatkan perekonomian, mampu menciptakan lapangan pekerjaan. UKM lokal diyakininya akan berkembang. “Setidaknya akses tempat wisata terbuka. Waktu tempuh perjalanan tidak lama. Sekarang kan akses antarkecamatan jauh sekali,” paparnya.

Dia tidak menampik, pembangunan bandara belum diusulkan. Namun, dia memastikan akan memperjuangkan hal itu di pemda. Dia mencontohkan mantan gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak (AFI). Dia menilai, gubernur dua periode itu memiliki banyak peninggalan. Tidak hanya di Kutim dengan Bukit Pelangi. Jalan tol, Jembatan Mahkota IV dan Bandara APT Pranoto merupakan pembangunan yang ada di era AFI. 

“Yang seperti itu kan lebih tepat sasaran. Masyarakat kecil bisa menikmati. Itu baru oke,” kata politikus yang baru memulai periode pertamanya sebagai anggota DPRD Kutim itu.

Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kutim Kasmidi Bulang bakal mengizinkan dibukanya kembali tempat atau destinasi wisata dan kegiatan olahraga. "Namun harus memerhatikan protokol kesehatan yang berlaku," imbuhnya.

Kasmidi menyebut, keputusan tersebut bukan tanpa alasan. Hal itu dijalankan sesuai edaran dari pemerintah pusat, sehingga kegiatan di tempat pariwisata akan diaktifkan kembali. "Begitu juga dengan pernikahan dan kegiatan yang mengumpulkan massa,” bebernya. (dq/dra/k16)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X