MESKI hanya uji coba, bentrok antara Borneo FC kontra Persiba pada Sabtu (19/9) tetap menumbuhkan tensi persaingan tinggi di tengah lapangan. Sisipan tajuk Derby Kaltim di laga tersebut jadi salah satu penyebabnya. Tidak sedikit pemain yang emosinya terlecut sepanjang pertandingan. Salah satu yang tampak cukup ngotot adalah Edi Gunawan.
Sempat terlibat beberapa kali friksi dengan pemain Pesut Etam, Edi menegaskan itu sebagai wujud totalitasnya sebagai pemain. Dia menegaskan, hanya ingin tampil maksimal untuk Beruang Madu sekalipun tajuknya hanya uji coba. “Tentu saya harus tetap all out, apalagi ini derbi tentu ada gengsi,” kata pemain yang musim lalu sempat membela Borneo FC ini.
Soal penampilannya yang cukup emosional, Edi punya alasan tersendiri. Kata dia, beberapa kali pemain Borneo FC melanggarnya yang membuat engkelnya bengkak. “Memang kemarin sempat emosi. Mereka sering melanggar dan membuat kaki saya bengkak sampai sekarang,” ujar dia.
Terlepas dari kekalahan 3-0 dari mantan tim, Edi mengaku lebih fokus pada evaluasi dan bukan skor akhir. Sebab, tujuan utama uji coba adalah untuk mengukur perkembangan skuat.
Dia juga optimistis pada uji coba kedua Rabu (23/9) esok, Persiba bisa tampil lebih bagus. “Semoga uji coba kedua ada peningkatan, kalau bisa menang tentu lebih bagus,” ungkap dia.
Edi Gunawan menjadi salah satu penggawa senior di skuat Persiba musim ini. Pengalamannya selama berkelana di Liga 1 tentu diharapkan punya pengaruh terhadap performa Beruang Madu musim ini. “Saya optimistis dengan skuat ini. Semoga bisa merealisasikan target promosi ke Liga 1,” tutup Edi. (hul/ndy/k16)
