PENEMUAN jasad laki-laki di salah satu rumah bangsal Jalan M Said, Gang Kita, RT 42, Blok E, Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, Sabtu (19/9) lalu menggemparkan warga sekitar.
Jenazah yang diketahui Syaripudin diketahui positif Covid-19. Informasi diterima, pria 35 tahun itu dalam sepekan terakhir memang sedang sakit dan tinggal di seorang diri. Korban diketahui merupakan perantau dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel). "Dikabarkan beberapa pekan lalu mengidap sakit paru-paru. Tidak ditemukan ada kekerasan," ujar Babinsa Lok Bahu Serda Sulistiyo saat dikonfirmasi kemarin (20/9). Korban yang merupakan karyawan di sebuah toko furniture di Samarinda. Sebelum meninggal, dia sempat berkirim pesan kepada adiknya, Yuda (33), jika dirinya telah menjalani rapid diagnostic test, dengan hasil reaktif.
Syaripudin sempat menjalani swab test. Namun, sedang menunggu hasil, Syaripudin lebih dulu meninggal. Penemuan itu pertama kali diketahui adik korban karena sang kakak tak ada kabar setelah mengeluh sakit dan reaktif. "Karena tak ada kabar, adiknya bersama ketua RT langsung ke lokasi dan ditemukan sudah meninggal telentang di tempat tidur," sebutnya.
Ifran, koordinator Kedaruratan Satgas Covid-19 Samarinda mengungkapkan, kalau status Syaripudin terkonfirmasi positif Covid-19. "Hari ini (kemarin) dimakamkan pasien terkonfirmasi Covid-19 berinisial SP (Syaripudin)," singkatnya.
Sementara itu, Kapolsek Sungai Kunjang Kompol Bambang Budiyanto menegaskan, setelah kejadian tersebut, jajarannya langsung memasang garis polisi dan siap melakukan sterilisasi area tersebut. "Kami masih koordinasi dulu dengan pihak kelurahan dan babinsa untuk melakukan sterilisasi lanjutan," pungkasnya. (dra2/k16)