Tak Ingin Terbebani dengan Kepentingan

- Senin, 21 September 2020 | 11:08 WIB
Andi Harun (lima kanan) bertatap muka dengan tokoh masyarakat Samarinda beberapa waktu lalu. (IST)
Andi Harun (lima kanan) bertatap muka dengan tokoh masyarakat Samarinda beberapa waktu lalu. (IST)

SAMARINDAKontestasi pemilihan kepala daerah (pilkada) tak hanya tentang seberapa besar dukungan parpol yang dikantongi. Meraup sebanyak mungkin suara tetap jadi syarat mutlak untuk memenangi kenduri akbar lima tahunan tersebut. Memaksimalkan simpul massa jadi salah satu solusi agar lumbung suara terkawal hingga hari pencoblosan. Mesin parpol bisa jadi kendaraan untuk menangkap semua aspirasi pemilik suara. Tak terkecuali untuk partai yang tak mendapat jatah kursi parlemen.

Duet Andi Harun-Rusmadi Wongso melihat peluang itu. Empat partai nonparlemen di Kota Tepian dirangkulnya. Yakni Perindo, Beringin Karya (Berkarya), PKPI, dan PSI. Padahal, di belakang pasangan yang mengusung visi-misi “Samarinda Pusat Peradaban” itu sudah ada tujuh partai dengan jumlah keterwakilan 31 kursi di DPRD Samarinda. Mereka; Gerindra (8 kursi), PDIP (8 kursi), PKB (3 kursi), PPP (2 kursi), PKS (5 kursi), NasDem (4 kursi), Hanura (1 kursi).

Menurut Andi Harun, merangkul parpol nonparlemen bukan hal yang memalukan. Terlebih, mereka tetap memiliki massa yang perlu ditampung aspirasinya. “Kenapa tidak, semua partai itu simpul massa. Tak terkecuali Gerindra. Semakin banyak simpul yang bisa dipegang, potensi suara makin besar,” lugasnya beberapa waktu lalu. Kehadiran keempat puak ini jelas kian memperkuat daya gedor untuk menyosialisasikan dirinya bersama Rusmadi ke masyarakat. Khususnya, soal kerja politik yang akan diberikannya ketika terpilih di hari pencoblosan pada 9 Desember 2020.

“Warga Samarinda perlu tahu juga apa saja visi-misi dan program kerja unggulan yang kami siapkan jika terpilih nanti,” tegasnya. Semakin banyak partai yang diperoleh, semakin sukar partai bergerak karena tawar-menawar kepentingan kian besar. Disinggung soal itu, Andi Harun punya cara untuk menyelaraskan langkah seluruh simpul yang berbaris mengusungnya bersama Rusmadi. “Platform utama kami menjalankan pilkada murah. Tak seperti stigma pilkada mahal umumnya,” sambungnya.

Sejak awal komunikasi terbangun, dia bersama Rusmadi selalu menekankan hal tersebut dan partai yang sudah merapat sejauh ini tak pernah memberi beban berat untuknya. Bahkan, lanjut dia, beberapa keputusan yang terkait langkah politik, partai yang sudah mengusungnya menyerahkan sepenuhnya ke dirinya bersama Rusmadi. “Kami tak ingin terbebani dengan kepentingan atau ego masing-masing partai. Semua setara, tak ada yang menonjol. Semua memiliki langkah yang sama,” ungkapnya.

Hal itu pun ditegaskan dua partai nonparlemen yang mendukungnya. Perindo dan Berkarya. Perindo mengaku melihat rasionalitas dari visi-misi serta program kerja yang diusung duet Andi Harun-Rusmadi Wongso. “Kami pun dapat beban kerja serupa dengan partai pengusung,” ungkap Sadikin, sekretaris DPD Perindo Samarinda, kemarin (20/9). Dia tak menampik jika Perindo melihat potensi yang cukup besar untuk memenangi Pilkada Samarinda 2020. Terlebih, program unggulan yang diusung keduanya jelas merupakan kebutuhan warga Kota Tepian.

“Dalam kontestasi, semua selalu melihat sejauh mana kemenangan bisa didapat. Nah, kami melihat hal itu di duet ini,” sebutnya. Serima, Ketua DPD Berkarya Samarinda Syandri Syamsudin menuturkan, kader hingga simpatisan Berkarya melihat ada kebutuhan mendasar warga Samarinda dalam visi-misi Andi Harun-Rusmadi Wongso. “Kami tetap punya basis massa. Kami berjuang mengawal aspirasi warga dan hal itu besar terwujud dari pasangan ini,” katanya dikonfirmasi via seluler kemarin.

Instruksi untuk memenangkan duet ini di seluruh struktur partai hingga di tingkat terendah sudah digulirkan. “Kami pun turut menyosialisasikan seperti apa program Andi Harun-Rusmadi ke masyarakat,” tutupnya. (adv/ryu/riz/k16)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X